JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses memelihara kucing (khusus kucing yang sudah dirawat lama), umumnya ada ikatan emosi yang tercipta antara cat owner (pemilik kucing) dengan kucing peliharaannya.
Hal tersebut membuat banyak cat owner merasa bahwa kucing peliharaannya memiliki kepribadian atau sifat yang sama seperti dirinya.
Lantas, benarkah kepribadian seekor kucing peliharaan dapat dipengaruhi oleh sifat pemiliknya?
Baca juga: Bisakah Induk Kucing Merasa Kehilangan dan Merindukan Anaknya?
Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Nottingham Trent dan Universitas Lincoln yang mensurvei lebih dari 3.000 pemilik kucing di Inggris.
Para peneliti menanyakan pertanyaan tentang kepribadian mereka dan hewan peliharaannya.
Pemilik dinilai berdasarkan ciri kepribadian, mulai dari keramahan, kesadaran, ekstroversi, keterbukaan hingga neurotisme atau kecemasan.
Kenapa bisa begitu? Karena banyak pemilik kucing menganggap kucing peliharaannya seperti anggota keluarga sehingga dari situ ada emosi yang terikat, seakan-akan kucing peliharaannya adalah anak yang menurunkan sifat mereka.
Baca juga: Alasan Kucing Menggoyangkan Pantatnya Sebelum Menerkam
Biasanya memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, dan lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal.