JAKARTA, KOMPAS.COM - Banyak anjing yang siap menerima makanan baru dalam bentuk apa pun, baik itu makanan kering, makanan basah, tekstur kasar, maupun tekstur lembut.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan makanan yang akan diberikan pada anjing peliharaan. Sebab, setiap anjing memiliki kebutuhan dan kesukaan yang berbeda.
Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna
Belum lagi, dalam keadaan atau waktu tertentu, nafsu makan anjing juga bisa berkurang meski telah mengonsumsi makanan yang disukainya.
Dilansir dari PetMD, Jumat (27/5/2022), ada tiga hal yang menyebabkan anjing tidak menyukai atau menghabiskan makanannya seperti berikut ini.
Kesegaran makanan anjing turut mempengaruhi baunya. Semakin lama usia makanan, semakin kehilangan aromanya.
Baca juga: 5 Bahaya yang Harus Diwaspadai Saat Mengajak Anjing Berjalan di Luar
Lemak dalam produk juga mulai teroksidasi menjadi peroksida. Degradasi ini dikenal sebagai ketengikan dan menghasilkan bau tidak sedap.
Untuk menghidari hal ini dan keamanan, hindari membeli makanan anjing dalam jumlah besar hanya karena lebih ekonomis.
Selain itu, pastikan menyimpan makanan anjing dengan benar dan menggantinya bila sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Baca juga: Ingin Menitipkan Anjing Peliharaan ke Pet Hotel? Siapkan 5 Hal Ini
Jangan lupa bahwa kesegaran makanan anjing juga akan mempengaruhi rasanya. Jadi, setelah menentukan makanan mana yang paling disukai anjing, simpanlah dengan baik dan gantilah selambat-lambatnya jika sudah melewati masa penggunaan.
Baca juga: 5 Bahaya yang Harus Diwaspadai Saat Mengajak Anjing Berjalan di Luar
Tekstur kerap dipandang tidak sepenting bau dan rasa. Padahal, tekstur makanan sangat penting untuk anjing yang suka memilih-milih makanan.
Karakteristik seperti kekerasan, viskositas atau kekentalan, dan elastisitas semuanya dapat membuat perbedaan besar.
Banyak anjing lebih menyukai makanan yang mudah dikunyah. Ini bisa berarti daging kalengan yang lembut atau kibble dengan permukaan yang halus dan tidak beraturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.