JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur menjadi ruangan yang berdampak bagi seseorang yang menempatinya.
Sebab, biasanya orang menghabiskan sekitar sepertiga hidupnya untuk tidur di kamar tidur, atau menghabiskan waktu di kamar tidur.
Sophia Ruan Gushée, penulis A to Z of D-Toxing, memulai proses detoksifikasi lingkungan rumahnya, dari kamar tidur berada di urutan teratas yang harus dibersihkan.
Baca juga: 4 Ide Dekorasi Dinding untuk Kamar Tidur Anak
"Saya pikir itu adalah bagian terpenting dari rumah untuk dipertimbangkan," kata Gushée yang dilansir Mind Body Green, Jumat (27/5/2022).
Meskipun ahli rumah sehat mengakui bahwa tidur adalah "kelemahan terbesarnya", dia memerhatikan bahwa membuat beberapa perubahan penting di kamar tidurnya sangat membantunya.
Berikut beberapa rutinitas yang dia rekomendasikan untuk membersihkan udara kamar tidur sehingga Anda dapat beristirahat dengan penuh kualitas.
Gushée memilih untuk mengurangi wewangian sintetis di ruang tidurnya dalam upaya untuk mengurangi senyawa organik volatil (VOC) yang berkontribusi pada kualitas udara yang burukdan pada gilirannya berpotensi mengganggu tidur.
Baca juga: 4 Prinsip Feng Shui yang Harus Diperhatikan di Kamar Tidur
Sementara produk beraroma alami dan minyak esensial menjadi solusi lainnya, lilin sintetis atau penyegar udara apa pun tidak disertakan di tempat tidurnya.
Pembersih beraroma kuat yang mengandung bahan dan produk sampingan seperti etilen oksida, 1,4-dioksan, dan VOC juga telah dikaitkan dengan iritasi kulit dan pernapasan.