JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai pilihan tempat penitipan hewan peliharaan yang tersedia, dari bersifat rumahan, klinik dokter hewan, hingga petshop.
Keberadaan tempat penitipan hewan ini tentu memberi kemudahan bagi pemilik hewan untuk menitipkan hewan kesayangannya ketika bepergian jauh untuk waktu cukup lama.
Baca juga: Ini Ketentuan Perawatan Saat Menitipkan Hewan Peliharaan di Pet Hotel
Masing-masing tempat penitipan hewan atau pet hotel menawarkan sejumlah layanan yang berbeda dengan berbagai nominal tertentu.
Namun, sebelum memilih tempat penitipan yang tepat, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar kesehatan dan keamanan hewan tetap terjamin selama dititipkan.
Kepada Kompas.com, Zulfikar Basrul Gandong, dokter hewan sekaligus Animal Welfare Advisor for Indonesia, Calon Dokter Hewan Karantina Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Ambon membagikan tips memilih tempat penitipan hewan.
Baca juga: Jangan Menitipkan Hewan Peliharaan Sebelum Berkunjung ke Dokter
Zulfikar mengatkan tips pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan tempat penitipan hewan peliharan memiliki atau bekerja sama dengan dokter hewan yang rutin melakukan pemantauan.
Saat ini, ada beberapa tempat penitipan hewan yang bekerja sama dengan dokter hewan untuk memeriksa kesehatan hewan sebelum menitipkannya.
Pemeriksaan berkala ini dilakukan guna memastikan hewan peliharaan dalam keadaan sehat dan melihat apakah ada yang membutuhkan perawatan medis khusus atau tidak selama dititipkan
Baca juga: 5 Tips Memilih Groomer yang Tepat untuk Anjing Peliharaan
“Hewan peliharaan yang masuk akan dicek dan pas keluar pun dicek. Dokter hewan wajib melaporkan ke pemilik hewan atau klinik tentang kondisi, pola makan, dan lain-lain,” tutur dosen luar biasa program studi kedokteran hewan fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Terlepas dari tempat penitipan tidak memiliki dokter hewan atau melakukan pemeriksaan berkala maupun tidak, dia tetap mengimbau mengunjungi dokter hewan terlebih dulu sebelum menitipkan hewan kesayangan di tempat penitipan.
Tips selanjutnya adalah memeriksa kebersihan tempat penitipan hewan peliharaan yang dituju. Tempat penitipan yang tidak bersih dapat membuat hewan peliharaan terjangkit penyakit saat atau setelah selesai dititipkan.
Baca juga: 5 Bahaya yang Harus Diwaspadai Saat Mengajak Anjing Berjalan di Luar
“Sehat berarti mereka bebas penyakit, vaksinasinya oke, dan bebas parasit, cacing, atau kutu,” kata Zulfikar.
Selain itu, cek kesejahteraan hewan yang dititipkan dengan melihat apakah anjing-anjing yang dititipkan menggonggong secara berlebihan.
Zulfikar menjelaskan, anjing yang menggonggong secara berlebihan merupakan salah satu tanda bahwa anjing sedang dalam kondisi stres.
“Ketika menggonggong berlebihan, tandanya sedang dalam keadaan stres. Berarti ada yang salah di tempat penitipan ini,” jelas dia.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Menatap Pemiliknya yang Sedang Tidur
Tanyakan apakah klinik bekerja sama dengan tempat penitipan hewan tertentu atau tidak agar tempat tersebut bisa masuk dalam daftar pertimbangan kamu.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Anjing Peliharaan Tidak Suka Diajak Jalan-jalan
Menurut Zulfikar, tempat penitipan hewan perlu memiliki area terpisah untuk anjing dan kucing yang dititipkan.
“Dalam pemikiran saya, kalau dalam tempat penitipan, seharusnya sudah dipisah antara anjing dan kucing. Enggak mungkin mereka berada di satu area. Di klinik pun begitu, ada wilayah khusus,” ujarnya.
Hal ini karena tidak semua anjing dan kucing dapat akur satu sama lain. Pemisahan area ini juga memastikan hewan-hewan yang dititipkan tidak saling bertengkar atau menyebabkan stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.