Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahaya yang Harus Diwaspadai Saat Mengajak Anjing Berjalan di Luar

Kompas.com - 24/05/2022, 07:49 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjalan bersama anjing peliharaan memiliki banyak manfaat, baik bagi sahabat bulu maupun pemiliknya. Sesuatu yang oleh para peneliti dijuluki "efek Lassie."

Untuk pemilik anjing, mengajak sahabat bulu berjalan-jalan dapat membantu memenuhi rekomendasi waktu olahraga mingguan, bahkan menurunkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan radang sendi. 

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Anjing Senang Berguling-guling di Rumput

Sedangkan untuk anjing, jalan-jalan secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit serta membantu menjaga berat badannya tetap terkendali.

Meski bermanfaat, ada beberapa bahaya tertentu yang dapat mengintai anjing peliharaan saat berjalan di luar ruangan.

Dikutip dari Mental Floss, Selasa (24/5/2022), Stephanie Liff, dokter hewan sekaligus pemilik Pure Paws Veterinary Care di Manhattan, Amerika Serikat, membagikan beberapa bahaya yang umum ditemui saat mengajak anjing berjalan-jalan. 

Baca juga: Stop Memberikan Anjing Peliharaan Minum Kopi, Ini Bahayanya

Rumput yang menggunakan pestisida 

Ilustrasi rumput. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi rumput.
Beberapa rumput di taman menggunakan produk kimia seperti pestisida untuk tetap sehat dan mengusir serangga. Namun, ini bisa berbahaya bagi anjing, apalagi anjing sering kali berguling-guling di rumput.

Ini bisa menyebabkan ruam atau gatal-gatal pada tubuh anjing. "Anjing mungkin gatal atau beberapa mengalami muntah," kata Liff.

Untuk mengatasi, mencuci dengan sabun cuci piring adalah ide bagus. Namun, bila iritasi masih berlanjut, hubungi dokter hewan untuk mendapat perawatan lebih lanjut. 

Selain itu, berhati-hati agar anjing peliharaan tidak menelan rodentisida, yang merupakan blok racun yang ditemukan di dekat semak-semak dan dimaksudkan untuk membunuh tikus.

Rodentisida bisa menyebabkan pendarahan internal, kelesuan, batuk, dan lemas pada anjing sehingga harus segera mendapat penanganan. 

Baca juga: 5 Alasan Anjing Peliharaan Perlu Menggunakan Muzzle 

Air 

Ketika mengajak anjing peliharaan berjalan-jalan, terkadang anjing berhenti untuk minum air yang tergenang di jalan, selokan, dan kolam. Itu bisa menjadi situasi yang sangat serius.

Sebab, beberapa air memiliki ganggang biru-hijau yang sangat beracun bagi anjing dan menyebabkan gejala neurologis, air liur berlebihan, serta masalah pencernaan yang memerlukan perhatian segera.

Untuk itu, awasi anjing peliharaan agar tidak minum atau berendam di air yang ditemukan saat berjalan. 

Liff memperingatkan untuk mewaspadai genangan air di mana saja. Genangan air di taman bisa mengandung bakteri yang disebut leptospirosis, yang bisa berakibat fatal.

"Jangan biarkan anjing minum dari apa pun, kecuali air yang Anda bawa sendiri atau keran terdekat." 

Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Anjing Peliharaan Tidak Suka Diajak Jalan-jalan 

Permen karet 

Pilih permen karet yang bebas pemanis buatan agar permen karet tak memicu pembusukan gigi.Unsplash/Marvin Meyer Pilih permen karet yang bebas pemanis buatan agar permen karet tak memicu pembusukan gigi.
Banyak permen dibuat dengan xylitol, pengganti gula yang tidak cocok dengan sistem pencernaan anjing.

"Efek langsungnya adalah membuat tubuh mengira itu gula, menyebabkan hipoglikemia. Anjing akan pusing dan lemah. Pada dosis cukup tinggi, anjing dapat mengalami gagal hati dalam waktu 72 jam," imbuh Liff.

Jika mencurigai anjing mengonsumsi xylitol, bawa segera ke dokter hewan. "Kita akan membuat mereka muntah." 

Baca juga: Catat, Ini Sayur dan Buah yang Boleh Diberikan pada Anjing Peliharaan 

Roti 

Sampah roti sering kali mengotori dan ditemukan di jalan. Ini bisa berpotensi berbahaya bagi anjing peliharaan bila tak sengaja memakannya. 

Untuk itu, awasi anjing agar tidak memakan roti bekas apa pun yang ditemukannya di jalan. "Anjing tidak bisa makan kismis atau anggur. Ini beracun bagi ginjal mereka," ujar Liff. 

Banyak pemilik hewan peliharaan mengetahui hal ini, tetapi tidak memperhatikan roti kismis liar yang mungkin berada dalam jangkauan anjing.

Bahkan mengonsumsinya dalam jumlah kecil dapat menyebabkan anjing muntah, lesu, dan gagal ginjal. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Groomer yang Tepat untuk Anjing Peliharaan 

Sinar matahari 

Ilustrasi anjing - Anjing ras Norwich Terrier.SHUTTERSTOCK / Lenkadan Ilustrasi anjing - Anjing ras Norwich Terrier.
Sama dengan manusia, anjing juga perlu menggunakan tabir surya atau sunscreen saat berada di luar ruangan, terlebih saat cuaca panas. 

Seperti diketahui, paparan sinar matahari dalam waktu lama bisa membakar kulit dan mengiritasinya. 

Liff mengatakan anjing dengan bulu berwarna lebih terang, sering kali mengalami kemerahan pada area bulunya yang lebih tipis seperti di sekitar hidung. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Anjing Peliharaan Lebih Sehat dan Berumur Panjang 

Aplikasikan sunscreen pada anjing peliharaan sebelum mengajak berjalan-jalan ke luar ruangan. "Iritasi panas dari trotoar juga umum terjadi. Itu bisa membakar pembalut (kaki) anjing," ucap Liff. 

Selain itu, pastikan memeriksa kutu pada tubuh anjing setelah berada di luar ruangan dengan menggerakkan tangan Anda di sepanjang tubuh mereka untuk merasakan benjolan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com