Kencur (Kaempferia galanga) sudah dikenal lama sebagai obat batuk berdahak, obat diare, obat deman, dan obat sakit gigi. Kencur juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cedera otot setelah olahraga.
Baca juga: Banyak Hama di Kebun? Usir dengan 9 Tanaman Herbal Ini
Sebuah penelitian di Bangladesh pun menunjukkan bahwa ekstrak kencur mengandung sifat antidepresan yang bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Kumis kucing adalah tanaman obat yang cukup terkenal dalam meringankan beberapa masalah kesehatan, seperti luka di kulit dan gusi bengkak. Selain itu, zat antiradang dalam kumis kucing dapat membantu mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal, hingga menghentikan kejang.
Sebuah penelitian pada tikus lab yang diterbitkan jurnal Etnoparmhacology melaporkan bahwa daun kumis kucing juga bersifat diuretik yang memicu peningkatan produksi urine.
Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan risiko infeksi saluran kencing.
Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Rumah, Bisa Hemat Pengeluaran
Daun sirih sejak lama digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Antioksidan tannin dalam juga sirih mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Itulah sebabnya sirih sering digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka bakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.