Sebab, kandungan unsur hara di dalam pupuk organik, baik makro maupun mikro terbilang cukup lengkap.
Harga pupuk organik terbilang cukup murah, apalagi jika di daerah tersebut menyediakan sumber bahan baku pembuatan pupuk organik, seperti limbah peternakan, perkebunan, pertanian, dan lain-lain.
Pupuk organik tidak bisa digunakan dalam jumlah yang sedikit. Jadi, kamu harus menggunakan pupuk organik hingga berton-ton untuk kebutuhan satu hektare lahan, bergantung pada kondisi tanah dan jenis tanaman yang akan ditanam.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik MOL dari Pepaya Busuk
Banyaknya jumlah pupuk yang dibutuhkan sering membuat petani kesulitan mencari penyuplai pupuk organik dalam jumlah besar.
Penggunaan yang dilakukan dalam jumlah besar dilakukan karena kandungan unsur hara di dalam pupuk tidak begitu banyak.
Untuk memenuhi kebutuhan seluruh unsur hara tanaman, jumlah yang digunakan harus besar.
Selain itu, cukup sulit menentukan unsur hara yang ada di dalamnya dengan takaran pemupukan.
Penggunaan pupuk organik juga dianggap kurang praktis karena jumlahnya yang terlalu besar dan kotor.
Baca juga: 5 Limbah yang Dapat Dijadikan Pupuk Organik untuk Tanaman
Oleh karena itu, tak heran apabila masih banyak petani yang sulit berpindah menggunakan pupuk organik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.