Berapa Kali Kucing Perlu Diberi Makan Dalam Sehari?

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberi makan kucing peliharaan adalah salah satu kewajiban bagi setiap cat owner.

Namun, kuantitas makanan yang diberikan kepada kucing peliharaan setiap hari perlu diperhatikan agar ia tidak kelaparan maupun makan berlebihan.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu berapa kali sehari memberikan makanan ke kucing peliharaanmu.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Menatap Pemiliknya yang Sedang Tidur

Dlansir dari Vet.Cornell.Edu, Senin (23/5/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai berapa kali kucing perlu diberi makan dalam sehari.

UNSPLASH/FREESTOCKS Ilustrasi memberi makan kucing.

Usia membuat perbedaan

Anak kucing membutuhkan lebih banyak makanan per pon berat badannya untuk mendukung pertumbuhan mereka daripada kucing dewasa.

Oleh karena itu, anak kucing harus diberi makan lebih sering sepanjang hari.

"Anak kucing yang sedang tumbuh hingga usia enam bulan mungkin memerlukan tiga kali makan sehari," kata Francis Kallfelz, DVM, Ph.D., dewan yang disertifikasi oleh American College of Veterinary Nutrition dan James Law Profesor Emeritus nutrisi di Cornell University College of Veterinary Medicine.

Dari usia enam bulan hingga dewasa, kebanyakan kucing akan baik-baik saja jika diberi makan dua kali sehari.

Baca juga: Ketahui, Ini 3 Metode Memberi Makan Kucing Beserta Plus Minusnya

Setelah kucing menjadi dewasa, yakni sekitar satu tahun, memberi makan sekali atau dua kali sehari adalah hal tepat dalam banyak kasus.

Sementara, kucing senior berusia tujuh tahun ke atas harus mempertahankan pola makan yang sama.

"Begitu kucing mencapai usia dewasa, makan sekali sehari boleh saja asalkan mereka sehat dan tidak memiliki masalah penyakit yang menunjukkan alasan untuk memberi makan secara berbeda," kata Dr. Kallfelz.

Kesehatan kucingmu penting

Jika kucingmu menderita masalah kesehatan seperti diabetes, kamu mungkin perlu memberinya makan berdasarkan kapan ia diberikan insulin, tergantung pada jenisnya.

"Bicaralah dengan dokter hewanmu," kata Dr. Kallfelz.

Baca juga: Simak, Panduan Memberi Makan Kucing Hamil

Jika kucingmu menderita hipertiroidisme, kemungkinan ia ingin makan sepanjang waktu.

"Obati penyakitnya. Jika itu adalah masalah yang dapat diobati, obati dan beri makan kucingmu secara normal," jelas Dr. Kallfelz.

Saat kucing menua, giginya mungkin rusak atau ia mungkin mengalami penyakit gusi yang mungkin menyulitkan mengunyah makanan kering.

"Jika kucingmu sampai pada titik itu (mengalami gigi rusak dan penyakit gusi) tawarkan mereka makanan kaleng atau kering dalam ukuran nugget yang lebih halus," kata Dr. Kallfelz.

Kamu juga bisa menumbuk yang kering dan mencampurnya dengan air agar lebih mudah dikunyah.