JAKARTA, KOMPAS.com – Saat sedang mengajak anjing peliharaan jalan-jalan di taman, biasanya sahabat bulu akan langsung bergegas ke area berumput, lalu berguling-guling di rumput.
Perilaku ini tentu membuat beberapa pemilik anjing cukup kesal, terlebih jika sahabat bulu baru saja dimandikan.
Disadur dari The Spruce Pets, Senin (23/5/2022), rupanya ada sejumlah alasan anjing suka berguling di rumput seperti berikut ini
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Anjing Peliharaan Tidak Suka Diajak Jalan-jalan
Alasan pertama anjing peliharaan suka berguling di rumput adalah mencoba menutupi aroma tubuhnya. Rumput memiliki aroma tersendiri yang didapat dari manusia, hewan lain, dan lingkungan di sekitarnya.
Dengan berguling-guling di rumput, anjing mencoba mengoleskan aroma rumput ke bulunya.
Perilaku ini rupanya telah dilakukan sejak lama oleh nenek moyang anjing. Saat itu, nenek moyang anjing akan menutupi aroma tubuhnya dengan berguling-guling di rumput untuk memudahkan kegiatan berburu mangsa.
Baca juga: 5 Alasan Anjing Peliharaan Perlu Menggunakan Muzzle
Selain menutupi aroma tubuh, alasan lain anjing berguling di rumput adalah mencoba membagikan aromanya ke rumput selayaknya melakukannya pada mainan favorit atau tempat tidur baru.
Hal ini dilakukan untuk menandakan bahawa area tersebut adalah miliknya dan sebagai pemberitahuan pada anjing lain bahwa mereka pernah datang dan itu wilayah kekuasaannya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Groomer yang Tepat untuk Anjing Peliharaan
Berguling-guling di rumput dilakukan anjing untuk menghibur diri karena menjadi hal yang menyenangkan baginya.
Apabila anjing peliharaan terlihat senang dan santai saat berguling-guling di rumput, kemungkinan besar anjing akan menikmati sensasinya.
Baca juga: Benarkah Hidung Anjing Harus Selalu Basah dan Dingin?
Anjing memiliki indra penciuman yang sensitif. Sementara manusia hanya mencium aroma rumput, anjing dapat mencium aroma rumput dan berbagai aroma yang berbeda.
Jika anjing menyukai aroma yang diendus, anjing ingin menggosokkan aroma tersebut ke tubuhnya, sama dengan manusia yang menyemprotkan parfum ke pakaian atau tubuh mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.