Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Dinding Bekas Wallpaper, Siap untuk Dicat

Kompas.com - 21/05/2022, 08:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan dinding bekas wallpaper perlu dilakukan jika Anda ingin mengecat dinding. Dinding bekas wallpaper yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menciptakan tampilan yang tidak sedap dipandang dan sulit untuk dicat kemudian. 

Persiapan adalah kunci untuk pengecatan, dan kualitas pekerjaan cat bergantung pada waktu dan usaha yang Anda lakukan untuk menambal dan menyegel dinding.

Berikut cara membersihkan dinding bekas wallpaper agar siap untuk dicat.

Baca juga: 6 Cara Memilih Wallpaper yang Tepat untuk Kamar Mandi

Ilustrasi wallpaper - Tampilan ruangan dengan wallpaper.SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi wallpaper - Tampilan ruangan dengan wallpaper.

1. Kikis sisa wallpaper

Anda dapat mengikis sisa wallpaper di dinding dengan menyemprotkan larutan buatan sendiri. Dikutip dari HGTV, Sabtu (21/5/2022), ada dua jenis larutan yang dapat dibuat sendiri untuk mengikis sisa wallpaper.

Pertama, campurkan seperempat pelembut kain dengan tiga perempat aid panas. Adapun cara kedua adalah mencampurkan sepertiga cuka dan dua pertiga air.

Anda mungkin menemukan bahwa larutan yang satu bekerja lebih baik pada wallpaper daripada yang lain. Akan tetapi, air panas adalah bahan yang paling penting.

Campurkan air panas dari keran atau ketel dengan salah satu larutan dalam penyemprot bertekanan. Dengan lantai dan outlet listrik tertutup dan terlindungi, Anda siap membasahi dinding.

Baca juga: Cara Memasang Wallpaper Dinding agar Menempel dengan Sempurna

Sebelum Anda mulai, kenakan kacamata pengaman untuk melindungi mata. Sediakan tempat sampah besar di dekatnya sehingga Anda dapat menempatkan potongan besar wallpaper langsung ke dalamnya.

Ini akan menghemat waktu untuk pembersihan nanti. Banyak potongan kecil akan jatuh ke lantai. Terpal plastik akan menangkapnya dan membuat pembersihan akhir menjadi lebih mudah.

Ilustrasi kamar mandi dengan wallpaper. Shutterstock/Followtheflow Ilustrasi kamar mandi dengan wallpaper.

2. Semprot ke dinding

Dilansir Home Guides SF Gate, Sabtu (21/5/2022), pastikan pompa penyemprot dalam kondisi kosong dan isi ulang dengan air bersih. Semprotkan dinding lagi untuk membilasnya.

Lap permukaan dengan spons basah untuk menghilangkan residu yang tersisa. Biarkan dinding mengering selama satu hingga dua hari.

Baca juga: Cat Vs Wallpaper, Mana yang Lebih Baik untuk Dinding?

3. Amplas dinding

Amplas dinding dengan blok pengamplasan yang dibungkus dengan amplas 120 grit. Oleskan lapisan cat berbasis minyak ke dinding menggunakan roller.

Cat berbahan dasar minyak bertindak sebagai sealant untuk mengunci noda minyak, noda, atau perekat berbahan dasar air sehingga tidak merembes di kemudian hari sehingga mengganggu pekerjaan cat. Biarkan cat mengering.

Selanjutnya, periksa dinding apakah ada bagian cat yang lepas atau terkelupas. Jika Anda menemukannya, amplas.

Cat ulang area dengan cat berbasis minyak dan kuas.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Memasang Wallpaper Dinding

4. Buat permukaan yang halus

Isi lubang kecil, penyok atau retakan di permukaan dengan senyawa sambungan. Oleskan senyawa ke lubang dengan pisau dempul, lalu gunakan pisau untuk mengikis kelebihannya.

Jika dinding sangat rusak atau berlubang setelah melepas wallpaper sehingga mengisi setiap lubang individu dengan senyawa sambungan tidak praktis, lapisi dinding sebagai gantinya. Tipiskan beberapa kompon sambungan sampai bisa dioleskan, dan gulung ke area dinding dengan roller.

Gunakan pisau untuk menghaluskan kompon dan menghilangkan semua kelebihannya, sehingga mengisi penyok dan meninggalkan lapisan tipis di seluruh bagian dinding lainnya. Ulangi proses dengan sisa dinding, masih bekerja di beberapa bagian.

 

Biarkan kompon mengering, dan oleskan lapisan kedua dan ketiga jika perlu. Saat kompon sambungan sudah kering, Anda siap untuk mengecat dinding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com