5 Anjuran dan Larangan Mencampur Makanan Hewan Peliharaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sekadar memilih dan memberikan makanan untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing peliharaan, namun mengetahui komposisi yang pas menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Ini terutama jika mereka mulai kehilangan minat pada makannya. 

Namun demikian, jangan khawatir. Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk menghidupkan kembali kebiasaan makan hewan peliharaan, termasuk mencampur makanan hewan peliharaan.

Baca juga: 5 Tanda Sebaiknya Ganti Makanan Kucing

Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi anjing makan.

Akan tetapi, dilansir PetMD, Jumat (20/5/2022), sebelum Anda mulai, berikut adalah beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk mencampur makanan hewan peliharaan.

1. Pertimbangkan mencampur makanan dengan bentuk, tekstur, dan aroma yang berbeda

Bentuk , tekstur dan aroma adalah salah satu atribut makanan hewan peliharaan yang paling penting yang menarik nafsu makan anjing atau kucing Anda. 

Cobalah untuk sedikit mengubahnya dengan menawarkan campuran makanan kepada hewan peliharaan dengan berbagai bentuk, tekstur, atau aroma. Hal ini bisa menjadi daya tarik untuk mereka. 

2. Konsultasikan ke dokter hewan terlebih dahulu

Banyak makanan hewan diformulasikan dengan tahapan kehidupan tertentu, gaya hidup dan terkadang bahkan kondisi kesehatan dalam pikiran.

Baca juga: 3 Makanan Kucing Berdasarkan Tahap Kehidupan

Mencampur makanan tanpa mempertimbangkan hal ini dapat secara tidak sengaja berdampak negatif pada hewan peliharaan, termasuk menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, paparan berlebihan terhadap vitamin dan mineral tertentu, dan sebagainya.

Untuk itu, kunjungi dokter hewan terlebih dahulu sebelum mulai mencampur. 

Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi kucing makan

3. Pertimbangkan untuk menambahkan air ke makanan kering

Ada banyak anjing dan kucing yang menyukai makanan kering. Tetapi jika hewan peliharaan Anda mulai kurang tertarik pada makanannya, mungkin sudah waktunya untuk menambahkan sedikit air.

Ambil saja sekitar satu cangkir air yang disaring dan tambahkan ke bagian atas mangkuk kibble atau makanan kering untuk melembapkan dan meningkatkan rasa makanan hewan. 

Baca juga: Ketahui Makanan Manusia yang Beracun untuk Kucing

Kucing sering kali paling diuntungkan dari melakukan ini, karena mereka sering mengalami masalah dehidrasi. Konsultasikan dengan dokter hewan jika hewan peliharaan jika Anda ingin mendapat manfaat dari menambahkan air ke makanan hewan peliharaan. 

4. Pertimbangkan mencampur makanan kaleng dan makanan kering

Menambahkan makanan kaleng atau basah ke makanan kering adalah cara lain untuk meningkatkan kadar air dan meningkatkan rasa makanan, sekaligus memberi Anda fleksibilitas untuk membeli berbagai jenis makanan yang sesuai dengan anggaran Anda.

 Bicaralah dengan dokter hewan tentang melengkapi makanan anjing kering atau makanan kucing kering Anda dengan makanan kaleng yang melengkapi kebutuhan dietnya serta rasio makanan kering dan basah yang tepat untuk disediakan untuk setiap makanan.

5. Jangan mencampur makanan hewani terapeutik dengan makanan lain sebelum konsultasi dengan dokter hewan

Ilmu di balik makanan hewan peliharaan terus berkembang dan satu manfaat besar bagi hewan peliharaan adalah diet terapeutik. Makanan terapeutik dibuat khusus untuk mencegah atau menunda timbulnya banyak kondisi kesehatan. 

Baca juga: Berapa Banyak Makanan Basah yang Harus Diberikan ke Kucing?

Namun, penting bagi Anda untuk tidak menambahkan apa pun ke dalam makanan terapeutik tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter hewan.

Jika dilakukan secara sembarangan, ini mungkin memiliki efek buruk dari pengenceran formulasi dan bahkan mungkin tidak memiliki manfaat untuk hewan peliharaan.