Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 17:45 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Peran peralatan elektronik rumah tangga tak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu alat elektronik yang memiliki peran cukup penting dan wajib dimiliki di rumah adalah rice cooker.

Menanak nasi menggunakan rice cooker dinilai lebih praktis dan juga menghemat waktu dibanding dengan dengan menggunakan kompor dan panci.

Meskipun praktis, ternyata memasak nasi dengan rice cooker juga bisa menimbulkan masalah yaitu rice cooker yang berbau dan nasi yang cepat rusak.

Kita seringkali bertanya-tanya dan mengira jika rice cooker sudah rusak, namun ternyata masalah ini datang dari pembersihkan yang kurang sempurna.

Melansir dari My Budget Recipes, Rabu (18/5/2022), berikut ini merupakan 5 penyebab mengapa rice cooker berbau busuk dan nasi menjadi cepat rusak.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Nasi Menempel di Panci Rice Cooker

Nasi sisa yang terfermentasi

Setelah menanak nasi biasanya ada nasi atau butiran beras yang tersisa di dalam rice cooker. Sama seperti semua makanan bertepung, butiran beras yang tertinggal ini lama kelamaan akan berfermentasi.

Bau yang ditimbulkan dari butiran beras fermentasi ini dapat mengganggu sehingga perlu dibersihkan secara menyeluruh.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Rice Cooker Berbau Tak Sedap

Proses pembersihkan yang terburu-buru

Saat membersihkan rice cooker, sebaiknya lakukan dengan sabar dan menyeluruh. Nasi merupakan bahan makanan yang mengandung tepung, bahan ini meninggalkan residu saat di masak.

Sebaiknya bongkar setiap bagian dari rice cooker lalu dibersihkan dengan mengelapnya menggunakan lap lembab. Singkirkan sisa-sisa nasi yang tertinggal agar tidak ada bateri yang tumbuh.

Baca juga: 5 Penyebab Rice Cooker Berbau Tak Sedap, Apa Saja?

Bakteri dari sisa beras yang bereaksi dengan beras baru

Ilustrasi rice cooker. Shutterstock/DD Images Ilustrasi rice cooker.

Bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit untuk melihatnya dengan mata telanjang. Rice cooker yang tidak dibersihkan rentan menjadi sarang bakteri yang muncul dari beras yang basi.

Dalam beberapa kasus, bakteri yang sudah bersarang di rice cooker akan membuat nasi menjadi bau dan lebih cepat rusak padahal baru saja di masak.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Terlalu Lama Menyimpan Nasi di Rice Cooker?

Kelembaban dalam beras

Untuk menanak nasi, baik menggunakan rice cooker atau panci, kamu pasti akan menambahkan sejumlah air sehingga menghasilkan uap.

Uap membuat area rice cooker menjadi lebih lembab dan bakteri cenderung menyukai area yang lembab untuk tumbuh.

Residu dari sisa nasi yang tersisa di rice cooker juga mengandung cukup air sebagai tempat bakteri hidup.

Setelah rice cooker selesai digunakan, sebaiknya buka tutup rice cooker agar udara di dalam rice cooker bersirkulasi dan tidak menjadi bau.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Disarankan untuk Menyimpan Nasi di Rice Cooker?

Tepung dari beras

Rice cooker bekerja dengan panas yang sangat tinggi sehingga mendorong pelepasan pati pada beras. Pati yang memiliki bau melekat ini akan dilepaskan lebih cepat dalam jumlah banyak saat kamu menaikkan suhu penanak nasi.

Jika kamu tidak mencuci dan meniriskan beras hingga bersih, maka jumlah pati dalam beras akan semakin banyak. Pati yang banyak ini menyebabkan bau tak sedap di rice cooker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com