Mau Hemat Tagihan Listrik? Biasakan Cabut Colokan Peralatan Elektronik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak peralatan elektronik yang digunakan di rumah untuk beragam kebutuhan. Akan tetapi, banyaknya peralatan elektronik tersebut bisa menyebabkan tagihan listrik melonjak.

Untuk menghemat tagihan listrik, ada baiknya Anda membiasakan mencabut colokan peralatan elektronik Anda. Bahkan, jika dalam keadaan tidak diaktifkan, peralatan elektronik dapat menjalankan fungsi tertentu di latar belakang saat dicolokkan.

Dikutip dari CNET, Selasa (17/5/2022), mencabut colokan peralatan elektronik akan menghentikan energi yang terkuras secara diam-diam dan meningkatkan tagihan listrik.

Baca juga: Apakah Semua Panci dan Wajan Cocok Digunakan di Kompor Listrik?

SHUTTERSTOCK / H_Ko Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.

Mengapa mencabut colokan peralatan elektronik bisa menghemat tagihan listrik?

Peralatan elektronik sebenarnya masih menggunakan energi meskipun dimatikan tetapi masih dicolokkan, menurut Energy.gov.

Berikut beberapa jenis perangkat elektronik yang masih bisa menyedot listrik bahkan saat dimatikan atau dalam mode stand by.

• Perangkat yang mungkin masih menggunakan listrik dalam bentuk menyala secara permanen atau tampilan lain yang menunjukkan perangkat mati
• Komputer yang hanya diatur ke mode "sleep"
• Charger ponsel yang tetap dicolokkan meskipun perangkat tidak terhubung

Baca juga: 5 Cara Membuat Kulkas Tua Lebih Efisien dan Hemat Listrik

• Pemutar media yang terus-menerus menggunakan listrik, terutama yang mungkin masih memindai update di latar belakang
• Ponsel dengan layar yang muncul saat tidak digunakan secara aktif
• Peralatan rumah pintar seperti lemari es, mesin cuci, dan pengering yang memiliki layar selalu aktif, konektivitas internet, dan kontrol elektronik

Listrik yang digunakan perangkat ini saat tidak digunakan secara aktif sering disebut daya stand by.

SHUTTERSTOCK / Ana Anderson Ilustrasi stopkontak dinding, ilustrasi soket listrik, ilustrasi colokan.

Penghematan listrik dan uang dari mengendalikan daya stand by

Banyak orang terkejut menyadari berapa banyak daya stand by dapat bertambah. Daya stand by menyumbang 5 hingga 10 persen dari penggunaan listrik perumahan, menurut Departemen Energi AS.

Namun demikian, seberapa banyak Anda menghemat dapat bergantung pada berapa banyak perangkat yang Anda gunakan dan kebiasaan menggunakannya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Membersihkan Teko Listrik

Misalnya, eksperimen pendidikan dari Colorado State University menemukan bahwa radio kombo atau pemutar CD atau pemutar kaset menggunakan 4 watt secara terus-menerus, baik sedang digunakan atau tidak. Mencabutnya saat tidak digunakan akan menghemat daya 100 kali lipat selama masa pakai perangkat.

Cara mengontrol daya stand by

Langkah pertama tentu saja mencabut segala sesuatu yang tidak aktif digunakan atau tidak sering digunakan. Salah satu contoh perangkat yang dapat dengan mudah dicabut termasuk TV dan dekoder di ruang tamu atau ruang keluarga.

Biasanya juga mudah untuk mencabut pemutar media saat tidak digunakan, seperti radio atau pemutar CD. Saat Anda melepas perangkat dari pengisi dayanya, Anda juga dapat membiasakan diri mencabut pengisi daya tersebut.

Namun, mencabut dan memasang kembali semuanya bisa menjadi sangat tidak praktis, terutama jika sakelar berada di tempat yang sulit dijangkau. Anda bisa mengatur cara agar proses pemotongan daya stand by lebih otomatis.

Baca juga: Apakah Penggunaan Smart Plug Benar-benar Menghemat Listrik?

Anda dapat menyambungkan perangkat ke soket ekstensi. Dengan begitu, satu jentikan tombol sakelar daya dapat mematikan beberapa perangkat.

Anda juga bisa menggunakan pengatur waktu atau timer untuk menyambungkan perangkat ke atau stopkontak pintar sehingga Anda dapat mengotomatisasi saat daya tersambung ke perangkat. Misalnya, Anda dapat mengatur waktu untuk daya TV sehingga hanya terhubung selama waktu penggunaan puncak seperti malam hari atau akhir pekan.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan produk Energy Star. Banyak dari produk ini dinilai memiliki penggunaan daya stand by yang lebih rendah daripada produk yang tidak diberi peringkat oleh Energy Star.