Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos dan Fakta Seputar Tips Menghemat Listrik saat Menggunakan AC

Kompas.com - 02/05/2022, 13:34 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - AC dikenal sebagai salah satu barang elektronik yang menyumbang angka besar pada tagihan listrik.

Oleh karena itu, ada banyak tips dan trik yang beredar tentang cara menghemat listrik saat menggunakan AC.

Lantas, apakah semua tips tentang menghemat listrik saat menggunakan AC benar-benar bisa menghemat listrik?

Baca juga: 5 Penyebab AC Mengeluarkan Udara Panas

Dilansir dari Mitsubishi Electric, Senin (2/5/2022), berikut ini adalah mitos dan fakta yang perlu diketahui seputar tips menghemat listrik saat menggunakan AC.

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.SHUTTERSTOCK/BUTSAYA Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.
Mengatur suhu serendah mungkin (mitos)

Mengatur suhu ruangan serendah mungkin hingga mencapai belasan Celcius sangat sulit untuk dicapai bagi orang-orang yang tinggal di Indonesia, khususnya di wilayah atau daerah dataran rendah.

Suhu 24 derajat Celcius merupakan suhu yang tepat dan cukup sejuk bagi tubuh seseorang yang hidup di wilayah tropis.

Mengatur suhu di bawah 24 derajat hanya akan membuat kompresor AC bekerja terus-menerus dan membuat tagihan listrik melonjak.

AC inverter pasti hemat listrik (mitos)

Baca juga: 5 Keunggulan Menggunakan AC Inverter di Rumah

AC inverter bekerja mendinginkan ruangan lebih cepat pada saat dinyalakan, tetapi akan memakan daya listrik yang cukup tinggi.

Setelah suhu ruangan stabil, kompresor akan terus menyala, tapi dengan penggunaan daya yang lebih rendah dan stabil.

 

Namun, apabila memasang suhu pada remote AC sangat rendah hingga 16 derajat Celcius, AC akan kesulitan mencapai suhu tersebut karena kondisi suhu alami lingkungan di Indonesia.

Akibatnya, kompresor akan terus bekerja dan daya listrik yang digunakan akan tetap tinggi.

Oleh karena itu, hemat atau tidaknya listrik saat menggunakan AC ditentukan oleh pola penggunaan dan kebiasaan pemiliknya.

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.SHUTTERSTOCK/TOMMASO79 Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.
Mematikan AC setiap meninggalkan ruangan (mitos)

Baca juga: Apakah AC Harus Dimatikan saat Bepergian?

Jika ingin menghemat listrik, jangan matikan AC apabila hanya meninggalkan ruangan sebentar saja.

Sebab, suhu ruangan akan naik saat AC dimatikan. Dan ketika kamu menyalakan AC kembali, AC akan menggunakan daya listrik yang besar untuk kembali mendinginkan ruangan.

Hal demikian bukannya irit listrik, malah menjadi lebih boros.

Menutup jendela dengan tirai saat AC menyala (fakta)

Kamu dapat menghemat daya listrik hingga 45 persen apabila menggunakan AC di ruangan dengan jendela yang ditutup tirai.

Untuk hal ini, pilih tirai atau penutup jendela dengan warna-warna cerah yang dapat memantulkan cahaya matahari sebelum masuk ke dalam ruanganmu.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan AC di Kamar Tidur

Menutup pintu atau jendela saat AC menyala (fakta)

Jendela dan pintu yang terbuka dapat membuat udara panas dari luar masuk dan menaikkan suhu ruangan.

Akibatnya, AC kesulitan mencapai suhu yang kamu inginkan. Untuk menghemat listrik, biasakan segera menutup pintu saat kamu masuk dan keluar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com