Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2022, 19:34 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kondisi tertentu, embusan udara atau angin yang dikeluarkan AC terkadang terasa panas. Hal ini bisa disebabkan banyak hal seperti filter AC yang kotor atau rusak serta kompresor yang rusak.

Dilansir dari H & H Conditioning, Minggu (1/5/2022), berikut beberapa penyebab AC mengeluarkan udara panas

Baca juga: 6 Tips Menghemat Penggunaan AC dan Listrik Saat Cuaca Panas

Filter AC kotor atau perlu diganti

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan, pemeliharaan AC. SHUTTERSTOCK/M2020 Ilustrasi AC atau pendingin ruangan, pemeliharaan AC.
AC harus memberikan suhu udara yang konsisten dan terkadang mengalami udara hangat saat berada di tempat sejuk.

Namun, jika menemukan AC mengeluarkan udara panas, sudah pasti ada sesuatu yang bermasalah. Salah satu masalah umumnya adalah filter kotor atau perlu diganti.

Filter AC pada dasarnya adalah garis pertahanan pertama unit AC terhadap kotoran udara seperti bakteri dan debu. Namun, apabila filter ini kotor, dapat menghentikan sistem pendinginan pada AC. 

Baca juga: 6 Penyebab dan Cara Mengarasi AC Tidak Dingin

Selain itu, filter AC yang kotor dapat menciptakan suara berisik serta menyebabkan masalah kesehatan seperti asma dan alergi. 

Membersihkan filter AC dapat membantu memperbaiki AC menjadi lebih efisien. Anda dapat melakukannya sendiri, termasuk melepas kisi-kisi depan pada unit AC bagian dalam dan menemukan panel filter.

Kemudian cukup menyedot debu yang terlihat atau mencuci filter udara dengan detergen yang diencerkan dengan air hangat dan membiarkan filter mengering di luar ruangan, tepatnya di area teduh.

Jika itu tidak berhasil, maka Anda harus menghubungi profesional AC dan memesan pemeriksaan pemeliharaan, karena masalahnya mungkin tidak sesederhana mengganti filter. 

Baca juga: Pentingnya Mengatur Suhu AC untuk Menghemat Tagihan Listrik 

Kumparan kondensor kotor atau tersumbat 

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.SHUTTERSTOCK/BUTSAYA Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.
Kumparan kondensor yang kotor atau berdebu dapat menjadi penyebab AC mengeluarkan udara panas. Untuk itu, cobalah membersihkan kotoran di sekitar unit luar AC dan menghubungi ahli profesional secara langsung.

Para ahli merekomendasikan kumparan kondensor dibersihkan setidaknya setahun sekali serta memastikan tanaman dan dedaunan lainnya dijauhkan dari unit untuk memaksimalkan aliran udara sistem. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan AC di Kamar Tidur

Kompresor yang rusak

Jika termostat disetel ke suhu yang wajar, tetapi mendapati AC mengeluarkan udara panas, artinya AC tidak bekerja pada tingkat optimal.

Aliran udara yang berkurang, sedikit, atau tidak ada udara dingin yang keluar dari ventilasi selama pengoperasian merupakan tanda jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada AC. 

Jika telah melakukan pemeriksaan perawatan dasar (filter dan koil kondensor) dan semuanya baik-baik saja, inilah saatnya memanggil ahlinya untuk mengetahui inti masalahnya.

Masalah yang lebih besar seperti kompresor rusak dapat secara serius mempengaruhi kemampuan unit AC untuk mendinginkan ruangan dengan benar. Semakin cepat masalah dikenali, semakin baik masalah terselesaikan. 

Baca juga: Ukuran AC yang Tidak Sesuai Ruangan Dapat Meningkatkan Tagihan Listrik 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com