JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun air sangat penting untuk semua tanaman, namun jumlah air yang diterima tanaman adalah hal yang harus diperhatikan juga.
Sebab, tidak semua tanaman bersifat akuatik atau memerlukan air yang sangat banyak, sehingga kelebihan air khususnya ketika hujan dapat menyebabkan masalah.
Seperti yang dilansir Gardening Know How, Kamis (28/4/2022), tanaman dalam pot sangat sensitif ketika terkena air hujan yang cukup banyak, bahkan dalam wadah dengan drainase yang baik.
Baca juga: Catat, Ini Kebutuhan Cahaya untuk Setiap Tanaman
Jenis tanah yang berbeda, tanaman, dan bahkan pot akan memengaruhi dampaknya ketika meninggalkan tanaman pot di tengah hujan.
Tanaman kelebihan air cenderung menjadi stres, serta bakteri dan jamur tertentu dapat tumbuh subur dalam kondisi seperti itu. Terlebih ketika tanaman berada di luar ruangan dan menampung air hujan yang banyak di wadah akan menjadi masalah.
Kelembapan berlebih tidak hanya menyebabkan masalah jamur dan hama, tetapi juga melarutkan nitrogen yang diperlukan tanah dan nutrisi serta mineral lainnya.
Dalam kebanyakan kasus, meninggalkan tanaman pot di tengah hujan bukanlah masalah. Meskipun air hujan alami bukan hal yang buruk untuk tanaman, namun jumlahnya yang terlalu banyak bisa menyebabkan hal negatif pada tanaman pot tersebut.
Baca juga: Cara Okulasi Tanaman Mangga
Terlalu banyak air dapat menyebabkan layu, daun menguning, gagal menghasilkan pertumbuhan baru, tanah hijau berlumut, dan kesehatan umum yang buruk.
Tanaman perlu bernapas dan ketika berada di lingkungan yang berawa, akar tidak dapat mengambil oksigen dan akan mati lemas. Pada dasarnya tanaman itu tenggelam.