JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik telah menjadi kebutuhan esensial dalam kehidupan manusia. Apalagi, pada kehidupan modern saat ini, ketergantungan pada listrik atau peralatan elektronik terus meningkat.
Namun, energi listrik yang dengan setia melayani kita juga merupakan sumber kehancuran potensial.
Baca juga: 5 Peralatan Elektronik Dapur yang Paling Menghabiskan Energi Listrik
Dilansir dari American Home Shield, menurut Electricity Safety Foundation International, malfungsi listrik menyebabkan lebih dari 50 ribu kebakaran rumah. Banyak bahaya kebakaran listrik yang tersembunyi di dalam dinding rumah Anda.
Belum lagi, banyak orang menganggap remeh keamanan listrik di rumah. Padahal, listrik yang bermasalah di rumah bisa menjadi hal paling membahayakan.
Jika tidak segera ditangani, masalah listrik ini dapat memicu kebakaran yang membahayakan rumah dan keluarga Anda. Karena itu, deteksi dini serta perbaikan sangat penting untuk mencegah kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.
Dilansir dari My Decorative, Kamis (27/4/2022), berikut lima tanda yang menunjukkan listrik di rumah bermasalah.
Baca juga: 5 Peralatan Elektronik yang Bikin Boros Listrik dan Tips Menghematnya
Lampu berkedip-kedip biasanya disebabkan panel yang kelebihan beban saat daya dialihkan ke alat. Misalnya, saat Anda menjalankan mesin cuci atau microwave secara bersamaan.
Untuk mengatasinya, periksa apakah bola lampu telah dikencangkan dengan aman. Pasalnya, lampu yang longgar juga bisa menyebabkan lampu berkedip. Kemudian, pertimbangkan memanggil tukang listrik untuk melihat masalahnya.
Baca juga: Hemat Tagihan Listrik, Ini 6 Cara Membuat AC Bekerja Lebih Sedikit
Tanda listrik bermasalah yang perlu dikhawatirkan adalah seringnya pemutus arus terbalik saat beberapa peralatan bekerja secara bersamaan.
Seperti lampu yang berkedip-kedip, masalah ini biasanya disebabkan peningkatan permintaan daya yang melebihi kemampuan panel.
Misalnya, menjalankan air fryer dan microwave bersama-sama. Namun, seharusnya hal ini tidak memiliki masalah di rumah modern dengan kabel yang benar.
Baca juga: Cara Menghemat Energi Listrik Berdasarkan Jenis Lampu
Namun, jika listrik terus terputus, artinya ada masalah lebih besar untuk diatasi. Misalnya, kotak sekering sudah ketinggalan zaman dan dianggap berbahaya di rumah modern. Mereka tidak dirancang untuk menahan penarikan energi dari peralatan baru.
Faktanya, banyak penyedia asuransi rumah akan membebankan premi yang lebih tinggi untuk rumah dengan panel sekering karena meningkatnya risiko sengatan listrik dan kebakaran.
Jika masih memiliki kotak sekering, hubungi teknisi listrik berlisensi untuk memasang panel pemutus.
Baca juga: 7 Tips Sejukkan Rumah Tanpa Listrik