Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Tanda Kurma Tak Layak Dikonsumsi dan Harus Dibuang

Kompas.com - 16/04/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurma adalah buah yang banyak dikonsumsi saat bulan Ramadan. Selain rasanya manis dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, kurma juga dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Bahkan, dilansir The Kitchn, Sabtu (16/4/2022), ketika buah kurma sudah kehilangan kelembapannya dan mengeras, ada beberapa cara untuk membuatnya kembali lembut dan lezat saat dikonsumsi.

Meski bisa tahan lama, bukan berarti kurma akan bertahan selamanya. Buah kurma yang Anda simpan di rumah bisa tidak layak dikonsumsi dan harus dibuang.

Baca juga: Kurma Harus Dicuci Sebelum Dikonsumsi, Ini Alasannya

Ilustrasi kurma, buah kurma.PIXABAY/PICTAVIO Ilustrasi kurma, buah kurma.

Berikut tiga tanda kurma sudah tidak layak dikonsumsi dan harus dibuang.

1. Kurma berubah warna atau berjamur

Jika Anda memperhatikan bahwa kurma telah berjamur atau berubah warna menjadi lebih gelap, pada bagian luar atau dalamnya, sebaiknya buanglah.

2. Baunya tidak enak

Bau adalah indikator yang jelas yang akan mengingatkan Anda tentang kualitas buah kurma yang Anda simpan. Pada dasarnya kurma tidak memiliki bau yang kuat, tetapi Anda mungkin akan mencium aroma yang lembut.

Jika Anda mendeteksi bau yang kuat, tidak enak, atau busuk, anggap ini sebagai tanda bahwa kurma sudah busuk dan sudah waktunya untuk membuangnya.

Baca juga: 3 Tanda yang Menunjukkan Kurma Membusuk dan Cara Menyimpannya

3. Ada serangga di kurma

Karena tidak mengandung pestisida, kurma organik berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan cacing, yang biasanya bersembunyi di bagian dalam buah. Indikator potensial hama adalah bintik kecil berwarna coklat yang terlihat seperti serbuk gergaji.

Meskipun mungkin tidak sering terjadi, ini sebenarnya tidak jarang. Namun, tidak perlu membuang seluruh kurma yang Anda miliki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber The Kitchn
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com