Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2022, 14:23 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat akan menanam tanaman baik buah dan sayur, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Salah satunya ialah kebutuhan pH tanah masing-masing tanaman.

Dengan mengetahui kebutuhan pH tanaman kamu dapat menyesuaikan kondisi tanah dengan kebutuhan tanaman.

Tentunya ini akan membuat tanaman tumbuh dengan subur dan menghasilkan hasil panen yang baik.

Melansir dari Garden Express, Jumat (15/4/2022), pH tanah merupakan ukuran keasaman atau kebasaan tanah dengan nilai skala 0,0 (paling asam) hingga 14,0 (paling basa).

Tanah masam memiliki nilai pH yang rendah (kurang dari 5,5), sedangkan tanah basa memiliki nilai pH yang tinggi (lebih dari 8,0).

Baca juga: 5 Tips Menggantung Tanaman Hias di Dalam Rumah

Alasan mengapa PH tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman

Ilustrasi media tanam untuk tanaman hias di dalam pot. SHUTTERSTOCK/KT STOCK PHOTOS Ilustrasi media tanam untuk tanaman hias di dalam pot.

PH tanah berhubungan dengan konsentrasi nutrisi utama dan unsur-unsur mikro yang bermanfaat untuk tanaman.

Ketika pH tanah sangat tinggi atau rendah, tanaman yang tumbuh di dalamnya mungkin mengalami kekurangan nutrisi atau keracunan.

Namun ketidakseimbangan pH tanah ini dapat diperbaiki dari waktu ke waktu, caranya ialah dengan menambahkan bahan tertentu pada komposisi kimia tanah.

Kamu bisa menambahkan kapur kedalam tanah yang terlalu asam. Sedangkan untuk tanah yang terlalu basa, kamu bisa menambahkan gypsum dan juga dengan menanam legum dalam rotasi tanaman.

Baca juga: 5 Cara Membasmi Hama Agas pada Tanaman Dalam Ruangan

Pengaruh pH tanah dengan pertumbuhan tanaman

Ilustrasi perlit (berwarna putih) sebagai media tanam untuk tanaman hias. SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi perlit (berwarna putih) sebagai media tanam untuk tanaman hias.

Di tanah yang sangat asam atau sangat basa, mineral kunci dan elemen jejak mungkin tidak tersedia dalam jumlah yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Tingkat pH yang tinggi juga menjadi pertanda tingginya konsentrasi mineral seperti aluminium yang dapat menjadi racun untuk tanaman.

Selain itu, tingkat pH juga mempengaruhi proses mikroba yang dibutuhkan bahan organik untuk terurai dan memberikan nutrisi ke tanah.

Secara umum, pH netral memberikan membuat mikroba ada pada kondisi terbaik untuk menghasilkan nitrogen, belerang dan fosfor di dalam tanah.

Masing-masing jenis tanaman memerlukan kondisi tanah yang berbeda. Beberapa tanaman dapat tumbuh di tanah netral, namun ada spesies tertentu yang menyukai kondisi tanah asam atau basa.

Baca juga: Feng Shui: Ini Area Terbaik untuk Meletakkan Tanaman Lidah Mertua

Cara mengukur pH di tanah kebun

Kamu bisa mengetahui pH tanah mu dengan melakukan uji kimia pada sampel tanah. Untuk mengetahui ukuran pH tanah, gunakan alat penguji pH tanah yang bisa kamu temukan di toko kebun.

Dengan mengetahui pH tanah mu, secara tidak langsung kamu dapat memberikan kondisi tanah yang sesuai untuk tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com