JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing membutuhkan makan yang teratur dan nutrisi cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Tak hanya nilai gizi, waktu dan cara pemberian makan kucing juga dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Baca juga: Kucing Sembelit Akut: Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya
Namun, banyak pemilik kucing yang merasa bingung saat memberik makan kucing peliharaannya seperti bagaimana memberi makan kucing, kapan harus memberi makan kucing, dan apakah harus mengatur waktu makan yang ketat atau tidak?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut ini tiga metode memberi makan kucing beserta plus dan minusnya dilansir dari Hill's Pet, Kamis (14/4/2022).
Untuk makanannya, Anda bisa memberikan makanan kaleng dan makanan kering. Berikut kelebihan dan kekurangan dari metode pemberian makan ini.
Baca juga: Kenapa Kucing Lebih Suka Tidur di Tempat Kecil? Ini Alasannya
Asupan makanan dapat dipantau secara ketat, yang berarti akan mudah mengetahui apakah kucing mengalami perubahan nafsu makan.
Selain itu, bila memiliki banyak kucing, metode ini memudahkan Anda memberi makan kucing secara bersamaan dan semua kucing memiliki akses ke makanan tanpa salah satu kucing mendominasi yang lain.
Namun, kekurangan metode ini adalah kucing terkadang meminta makanan di antara waktu makan dan tidak dapat mengontrol berapa banyak yang dikonsumsinya pada waktu tertentu.
Jika mengikuti saran dokter hewan dengan jumlah tepat dan pemberian makan teratur, Anda dapat merasa tenang bahwa kucing mendapatkan jumlah makanan dan nutrisi tepat.
Baca juga: 6 Hal yang Menyebabkan Kucing Belekan
Jika menemukan kucing meninggalkan makanan kering pada mangkuknya selama lebih dari satu hari, segera membuangnya untuk menjaga kesegarannya.
Baca juga: Bolehkah Membiarkan Kucing Peliharaan Tidur di Kasur Bersama Kita?
Kucing dapat makan beberapa kali dalam porsi kecil per hari dengan jadwalnya sendiri. Kunci keberhasilan pemberian makanan ini adalah menempatkan makanan kering dalam jumlah yang tepat bagi kucing hanya untuk satu hari dalam satu waktu di dalam mangkuk.
Metode pemberian ini dapat menyebabkan kucing makan berlebihan dan obesitas, terutama jika jumlah makanannya tidak dibatasi.
Selain itu, sulit mengetahui apakah nafsu makan kucing telah berubah menjadi lebih baik atau lebih buruk. Hal ini juga sulit jika Anda memiliki banyak kucing karena tidak mengetahui berapa banyak yang dimakan masing-masing kucing.
Baca juga: 8 Ras Kucing yang Menyerupai Macan