JAKARTA, KOMPAS.com – Buah kurma memiliki beragam manfaat kesehatan karena mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A dan B, zat besi, potasium, magnesium, serta kalsium.
Tak heran, buah ini banyak digemari masyarakat, terlebih selama bulan puasa.
Alasan lain buah kurma banyak selama bulan suci Ramadan karena merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Cara Menyimpan Stroberi yang Dipanen agar Tidak Cepat Busuk
Tidak semua orang bisa langsung menikmati buah kurma setelah dibeli. Ada beberapa yang memilih menyantapnya saat sahur atau buka puasa, bahkan dinikmati bersama sanak saudara saat Lebaran tiba.
Disadur Bateel, buah kurma dapat disimpan di suhu ruangan, di dalam kulkas, bahkan dibekukan di freezer, tergantung berapa lama kamu ingin menyimpannya.
Baca juga: 3 Cara Mengetahui Buah Tomat Sudah Matang dan Bisa Dipetik
Apa pun metodenya penyimpanan yang dipilih, sebelum menyimpannya, masukkan buah kurma dalam wadah plastik atau kaca agar tidak rusak karena terkena suhu dingin kulkas atau suhu ruangan serta terkontaminasi bahan makanan lain di dalam kulkas atau freezer.
Akan tetapi, dikutip dari The Kitchn. buah kurma bisa membusuk seperti buah lainnya. Sayangnya, tanda-tanda buah kurma membusuk jarang diketahui orang.
Lantas, apa saja yang menandakan buah kurma membusuk atau sudah tidak layak disantap?
Baca juga: 6 Tips Menyimpan Ikan di Freezer agar Tidak Busuk dan Tahan Lama
Setidaknya, ada tiga tanda yang perlu diperhatikan untuk mengetahui buah kurma sudah membusuk atau tidak, yaitu sebagai berikut.
Tanda pertama kurma mulai membusuk adalah permukaannya terlihat berubah warna. Namun, warna yang dimaksud bukan warna putih yang melapisi bagian luar buah.
Sebab, warna tersebut hanyalah gula kristal yang ditarik ke permukaan karena kurma kehilangan kelembapannya.
Kurma yang mulai membusuk akan berubah menjadi lebih gelap dan menunjukkan tanda-tanda berjamur.
Baca juga: Cara Menyimpan Alpukat agar Cepat Matang dan Tetap Segar
Tanda kedua adalah kurma mengeluarkan bau tidak sedap. Kurma memang tidak memiliki aroma yang kuat, tetapi jika mulai mencium bau yang sangat menyengat atau bau busuk, hindari mengonsumsinya dan segera membuangnya.
Buah kurma tidak diberi pestisida sehingga berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan cacing. Biasanya, serangga tersebut bersembunyi pada bagian dalam buah.
Indikator potensial yang menandakan adanya serangga pada kurma adalah munculnya bintik kecil berwarna coklat, terkadang juga terlihat seperti serbuk gergaji.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Minyak Goreng, dari Minyak Zaitun hingga Kenari
Namun, hal tersebut bukan berarti semua kurma yang disimpan sudah membusuk. Kamu hanya perlu membuang kurma yang menunjukkan tanda-tanda tersebut. Jadi, periksalah dengan membuka kurma.
Untuk menjaga kurma tetap segar dan tidak menarik perhatian hama, simpanlah dengan benar. Jangan menyimpan kurma dalam wadah atau kantung terbuka di suhu ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.