Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Membersihkan Stainless Steel

Kompas.com - 16/03/2022, 08:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Stainless steel bisa dibilang menjadi material yang paling banyak digunakan untuk peralatan dapur seperti panci dan peralatan makan.

Material stainless steel dikenal sangat tahan lama, tahan korosi, dan hampir tahan panas. Namun, stainlees steel juga bisa terkena noda, harus rutin dibersihkan, serta dirawat dengan baik agar tahan lama.

Namun, dilansir dari The Spruce, Rabu (16/3/2022), untuk membersihkan peralatan stainless steel, ada beberapa hal tidak boleh dilakukan seperti berikut ini.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Karat dari Peralatan Makan Stainless Steel 

Hindari menggunakan pemutih 

Ilustrasi mencuci peralatan masak stainless steel. .SHUTTERSTOCK/PIXIEME Ilustrasi mencuci peralatan masak stainless steel. .
Meski sifatnya dapat memutihkan, pemutih dan klorin tidak bisa dicampur karena bisa merusak permukaan stainlees steel. 

Jika tidak sengaja menumpahkan klorin atau pemutih pada peralatan stainless steel, bilaslah dengan cepat dan menyeluruh.

Jauhi pemutih klorin rumah tangga dan pembersih lain yang mengandung klorin atau klorida saat membersihkan perlengkapan stainless steel. 

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Peralatan Dapur Stainless Steel 

Jangan lupa membilasnya 

Air berpasir atau kotor dapat meninggalkan residu pada hasil akhir pembilasannya serta bisa menodai permukaan stainless steel. Pastikan membilas sepenuhnya.

Demikian pula, residu dari larutan pembersih yang tertinggal pada permukaan stainless steel  dapat menodai atau merusak lapisan. Membilas adalah komponen kunci untuk membersihkan material ini. 

Baca juga: Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel Pakai Minyak Zaitun

Hindari penggunaan wol atau sikat baja 

Ilustrasi wol baja, ilustrasi spons cuci piring bajaShutterstock/Emily Li Ilustrasi wol baja, ilustrasi spons cuci piring baja
Wol baja dan sikat baja meninggalkan partikel kecil pada permukaan stainless steel. Partikel-partikel ini akhirnya berkarat dan menodai permukaannya.

Wol baja dan sikat juga bersifat abrasif serta dapat menggores permuakan stainless steel. Sebagai gantinya, gunakan sabut gosok plastik, scrubber, sikat, atau kain lembut untuk menyeka permukaan stainless steel.  

Keringkan dengan handuk 

Mungkin permukaan stainless steel terlihat sudah bersih, tetapi air, terutama air sadah, dapat meninggalkan noda. Keringkan peralatan stainless steel dengan etelah dibilas untuk mencegah masalah ini. 

Baca juga: Wastafel Porselen Vs Wastafel Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik? 

Hindari menggosok secara berlawanan arah

Ilustrasi panci stainless steel. SHUTTERSTOCK/ELENA ELISSEEVA Ilustrasi panci stainless steel.
Beberapa peralatan stainless steel memiliki tampilan bergaris-garis kecil. Untuk hasil terbaik, selalu gosok, lap, atau poles stainless steel dengan searah atau sejajar dengan butirannya.

Hindari menggosok secara berlawanan arah karena iniah yang menyebabkan muncul garis-garis kecil. 

Jangan meletakkan minyak sebelum wajan panas 

Sama dengan logam lainnya, stainless steel memuai saat dipanaskan. Membiarkan wajan memanas sebelum menambahkan minyak atau lemak lainnya bisa menghasilkan permukaan yang lebih antilengket daripada memulai dengan minyak dalam wajan dingin.

Di lain sisi, minyak yang terbakar bisa sangat sulit dihilangkan dari stainless steel. Cara terbaik membersihkan minyak yang terbakar adalah merendamnya semalaman dalam air sabun yang panas, lalu gosok dengan scrubber plastik. 

Baca juga: 7 Alasan Stainless Steel Baik untuk Peralatan dan Furnitur Rumah 

Jangan memasukkan garam sebelum air mendidih

Memasukkan garam dalam panci stainless steel sebelum memanaskan air dapat menyebabkan potongan-potongan kecil karat pada permukaan stainless steel

Potongan ini bersifat permanen dan mencegahnya dapat dilakukan dengan membiarkan air mendidih terlebih dulu sebelum menambahkan garam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com