JAKARTA, KOMPAS.com - Stainless steel bisa dibilang menjadi material yang paling banyak digunakan untuk peralatan dapur seperti panci dan peralatan makan.
Material stainless steel dikenal sangat tahan lama, tahan korosi, dan hampir tahan panas. Namun, stainlees steel juga bisa terkena noda, harus rutin dibersihkan, serta dirawat dengan baik agar tahan lama.
Namun, dilansir dari The Spruce, Rabu (16/3/2022), untuk membersihkan peralatan stainless steel, ada beberapa hal tidak boleh dilakukan seperti berikut ini.
Baca juga: Cara Menghilangkan Karat dari Peralatan Makan Stainless Steel
Jika tidak sengaja menumpahkan klorin atau pemutih pada peralatan stainless steel, bilaslah dengan cepat dan menyeluruh.
Jauhi pemutih klorin rumah tangga dan pembersih lain yang mengandung klorin atau klorida saat membersihkan perlengkapan stainless steel.
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Peralatan Dapur Stainless Steel
Air berpasir atau kotor dapat meninggalkan residu pada hasil akhir pembilasannya serta bisa menodai permukaan stainless steel. Pastikan membilas sepenuhnya.
Demikian pula, residu dari larutan pembersih yang tertinggal pada permukaan stainless steel dapat menodai atau merusak lapisan. Membilas adalah komponen kunci untuk membersihkan material ini.
Baca juga: Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel Pakai Minyak Zaitun
Wol baja dan sikat juga bersifat abrasif serta dapat menggores permuakan stainless steel. Sebagai gantinya, gunakan sabut gosok plastik, scrubber, sikat, atau kain lembut untuk menyeka permukaan stainless steel.
Mungkin permukaan stainless steel terlihat sudah bersih, tetapi air, terutama air sadah, dapat meninggalkan noda. Keringkan peralatan stainless steel dengan etelah dibilas untuk mencegah masalah ini.
Baca juga: Wastafel Porselen Vs Wastafel Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?
Hindari menggosok secara berlawanan arah karena iniah yang menyebabkan muncul garis-garis kecil.
Sama dengan logam lainnya, stainless steel memuai saat dipanaskan. Membiarkan wajan memanas sebelum menambahkan minyak atau lemak lainnya bisa menghasilkan permukaan yang lebih antilengket daripada memulai dengan minyak dalam wajan dingin.
Di lain sisi, minyak yang terbakar bisa sangat sulit dihilangkan dari stainless steel. Cara terbaik membersihkan minyak yang terbakar adalah merendamnya semalaman dalam air sabun yang panas, lalu gosok dengan scrubber plastik.
Baca juga: 7 Alasan Stainless Steel Baik untuk Peralatan dan Furnitur Rumah
Memasukkan garam dalam panci stainless steel sebelum memanaskan air dapat menyebabkan potongan-potongan kecil karat pada permukaan stainless steel.
Potongan ini bersifat permanen dan mencegahnya dapat dilakukan dengan membiarkan air mendidih terlebih dulu sebelum menambahkan garam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.