Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilan Ruang Kerja di Rumah Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Kompas.com - 11/03/2022, 16:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang terpaksa bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Mereka pun mulai membangun dan mendesain ruang kerja di rumah demi memberi kenyamanan serta menunjang produktivitas selama WFH. 

Baca juga: Menurut Psikolog, Ini 3 Warna untuk Tingkatkan Produktivitas Saat WFH

Kendati demikian, menciptakan dan mendekorasi ruang kerja di rumah perlu dilakukan dengan hati-hati, terlebih jika ingin tetap produktif.

Pasalnya, psikolog Indah Sundari mengungkapkan bahwa tampilan ruang kerja bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

“Kita bicara tentang konsep sudut. Saat tren WFH berkembang di Indonesia, kita harus punya area bekerja. Enggak harus ruangan yang ada pintunya atau bersekat,” ucap Indah dalam konferensi pers virtual bertajuk “Kampanye Dekoruma #SatuSudutDulu”," Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Produktif Selama WFH, Letakkan 3 Tanaman Ini di Meja Kerja

Ilustrasi ruang kerja.SHUTTERSTOCK / Photographee.eu Ilustrasi ruang kerja.
Menurut Indah, satu sudut tertentu di dalam rumah yang dijadikan ruang kerja dapat memberi dampak psikologis cukup positif jika ditata dengan benar.

Ruang kerja yang mendukung pun dapat membuat kegiatan bekerja tidak terlalu melelahkan, terlebih jika sehari-hari kamu sering mengikuti rapat.

“Dua tahun terakhir, banyak orang datang ke psikolog untuk curhat, ngerasa enggak kuat diajak rapat terus sama bos. Ketika hal ini tidak didukung dengan ruang kerja yang baik, bisa menambah stres,” jelas Indah.

Baca juga: Hindari, Ini 5 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menata Ruang Kerja

Stres yang dirasa akan membuat pekerjaan kurang produktif karena tidak fokus dan konsentrasi menurun. Pada akhirnya, aspek-aspek dalam lingkup pekerjaan ini akan mempengaruhi aspek lain dalam kehidupan.

“Di rumah, bawaannya ketus, pasangan dicuekin, anak diomelin. Jadi, kalau ditanya sebesar apa pengaruh ruang kerja ke mental, itu besar banget,” imbuh Indah.

Tampilan ruang kerja yang mumpuni dapat mengurangi stres serta membuat kembali fokus dan konsentrasi.

Pada akhirnya, kamu akan semakin produktif tak peduli selelah dan seberat apa pun pekerjaan yang dihadapi. Kamu tetap bisa memandangnya secara positif lantaran suasana hati dalam keadaan baik.

Baca juga: Menurut Feng Shui, Ini 5 Tanaman Pembawa Rejeki untuk Ruang Kerja

Perhatikan pilihan furnitur

Ilustrasi ruang kerja di rumah.PEXELS/EKATERINA BOLOVTSOVA Ilustrasi ruang kerja di rumah.

Salah satu cara menata dan menjaga tampilan ruang kerja agar berdampak positif selama bekerja adalah pemilihan furnitur yang tepat.

“Banyak teman-temanku awal WFH punya masalah di tulang punggung karena kerja dari kasur atau sofa di ruang tamu,” kata Indah.

Baca juga: 6 Warna Cat Terbaik untuk Ruang Kerja agar Semangat Menurut Feng Shui

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-founder Dekoruma, Dimas Harry Priawan, menambahkan, furnitur yang dapat membuat ruang kerja terasa nyaman adalah kursi yang berkualitas.

Dengan kursi berkualitas, kamu tidak akan mudah lelah karena duduk di kursi yang didesain khusus sebagai kursi untuk bekerja.

“Investasi di kursi yang nyaman. Kalau masih pakai meja makan enggak apa-apa, (permukaannya) masih sama-sama lurus. Kalau kursi enggak nyaman, tulang punggung sakit,” jelas Dimas.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Indoor yang Cocok untuk Ruang Kerja Tertutup

Pakai warna yang dapat membuat tenang

Selanjutnya, memperhatikan warna yang ditampilkan dalam ruang kerja. Indah menyarankan menggunakan wana kayu, coklat, dan abu-abu karena warna-warna ini memberikan suasana tenang sehingga tidak akan mudah lelah, stres, dan berujung merasa burnout.

Indah juga menyarankan menambahkan warna hijau seperti tanaman supaya kamu selalu merasa segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com