Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Benda Paling Kotor di Dapur dan Sering Lupakan Dibersihkan

Kompas.com - 28/01/2022, 21:54 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur merupakan jantung sebuah rumah karena memiliki banyak aktivitas, dari menyiapkan sarapan, makan siang, makan malam, hingga menjadi tempat hiburan dan berkumpul.

Tak heran, hal ini membuat dapur lebih cepat kotor daripada area lainnya di rumah. Ditambah, ada beberapa benda di dapur yang sering terlupakan untuk dibersihkan. 

Melansir dari Food Network, Jumat (28/1/2022), berikut sembilan benda paling kotor di dapur dan sering terlewatkan untuk dibersihkan. 

Baca juga: Bau dan Tidak Praktis, 5 Hal Ini Tak Boleh Disimpan di Kabinet Dapur 

Handle atau pegangan 

Ilustrasi lemari dapur, kabinet dapur. PIXABAY/MIKE GATTORNA Ilustrasi lemari dapur, kabinet dapur.
Setiap handle atau pegangan di dapur Seperti lemari, peralatan, bahkan saklar lampu adalah sarang kuman lantaran sering disentuh banyak tangan di runah setiap hari.

Untuk itu, lap setiap pegangan dengan kain pembersih disinfektan sekali pakai setidaknya seminggu sekali. 

Wastafel dan keran air 

Wastafel yang basah bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Untuk itu, perlu mengelap dan menyemprot wastafel dan keran air secara teratu dengan disinfektan.

Bersihkan saluran pembuangan secara menyeluruh setiap minggu dengan menyiramnya menggunakan hidrogen peroksida atau larutan pembersih disinfektan. 

Baca juga: 6 Tips Menjaga Meja Dapur Tetap Bersih dan Rapi 

Meja dapur

Menyeka permukaan meja dapur dengan air tidak akan membunuh bakteri apa pun. Untuk itu, perlu menggunakan pembersih disinfektan terlebih dahulu. 

Gustavo Castro dari Chicago Household Services—yang berspesialisasi dalam pembersihan mendalam perumahan— menyarankan menggunakan larutan yang lembut dan aman untuk membersihkan dapur seperti 25 persen cuka dan 75 persen air. 

"Kandungan asam dalam larutan ini sangat bagus untuk disinfektan sekaligus menjadi pembersih ramah lingkungan," katanya.

Berikan perhatian khusus pada area di bawah talenan atau blok daging dan pastikan permukaan benar-benar kering sebelum menyimpannya. 

Baca juga: 5 Tips Mengatur Dapur Menjadi Ruang Multifungsi 

Spons dan lap dapur

Ilustrasi spons cuci piring. FREEPIK/USER3082032 Ilustrasi spons cuci piring.
Sebuah studi oleh Hygiene Council mengungkapkan bahwa 25 persen spons dapur dan lap yang tampak bersih sebenarnya mengandung bakteri tingkat tinggi. Bahkan spons dapur mengandung lebih banyak kuman daripada dudukan kloset.

Karena itu, disinfektan spons dapur setiap minggu, terutama setelah menggunakannya untuk membersihkan meja yang terkena daging mentah.

Caranya, rendam spons dalam semangkuk air yang aman dimasukkan ke microwave, lalu panaskan dalam microwave selama satu hingga dua menit, dan biarkan mengering.

Jangan pernah memanaskan spons kering dalam microwave karena hal itu bisa terbakar. Untuk handuk dapur, tentukan satu lap untuk mengeringkan piring bersih dan sisihkan lap lain untuk mengelap permukaan. Selanjutnya, cuci kedua handuk setiap minggu. 

Baca juga: 6 Langkah Pembersihan Dapur agar Selalu Bersih 

Keset

Keset dapur dapat menampung remah-remah, tetesan, dan kotoran. Pastikan mencuci keset secara rutin dan bersihkan lantai di bawahnya dengan disinfektan. Biarkan lantai benar-benar kering sebelum meletakkan kembali keset di atasnya. 

Rak kulkas

Agar awet, jangan meletakkan bahan pangan mudah busuk seperti susu di pintu kulkas. SHUTTERSTOCK/MAYA KRUCHANKOVA Agar awet, jangan meletakkan bahan pangan mudah busuk seperti susu di pintu kulkas.
Biasanya, banyak tumpahan yang terjadi di rak kulkas dan ini membuat kulkas lebih kotor serta sulit dibersihkan.

Perawatan yang konsisten diperlukan untuk menjaga rak kulkas mudah dibersihkan. Jika menumpahkan sesuatu, segera bersihkan dan disinfeksi area tersebut agar kotoran tidak menumpuk. 

Baca juga: 4 Kegunaan Kantung Teh Celup Bekas untuk Membersihkan Dapur 

Kompor 

Setelah menggunakan kompor, bersihkan dengan cepat untuk menghilangkan minyak atau tumpahan makanan.

"Kami memiliki kecenderungan untuk memasak dan mencuci panci, tetapi bukan kompornya. Lemak ada di mana-mana dan itu adalah magnet yang mengumpulkan debu dan apa pun yang mengambang di udara," ucap Castro.  

Talenan

Ilustrasi talenan kayu.SHUTTERSTOCK/EVGENY KARANDAEV Ilustrasi talenan kayu.
Mengiris daging mentah, buah-buahan, dan sayuran di talenan bisa membawa patogen yang dapat ditransfer ke permukaan lainnya.

Pastikan membilas dan mencuci talenan setelah menggunakan dan gunakan permukaan hidrogen peroksida untuk disinfektan yang lebih menyeluruh. 

Baca juga: Cara Membersihkan Talenan Kayu dengan Lemon agar Tahan Lama 

Rak kabinet

Bagian dalam lemari dapur sering kali terlupakan saat hendak dibersihkan. "Kami menemukan banyak makanan, debu, dan kertas bekas. Jadi, penting menyedot debu secara menyeluruh pada area ini sesekali, lalu bersihkan dengan pembersih permukaan yang lembut," ujar Castro.

Castro menyarankan menggunakan kain mikrofiber yang menahan lebih banyak air serta membantu menyeka dan mengeringkan tanpa menjadi abrasif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com