7 Cara Mengatasi Ketombe pada Bulu Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak hanya dialami oleh manusia, ketombe juga bisa menyerang kucing peliharaan. Jika kamu memiliki kucing peliharaan di rumah, sebaiknya lakukan pemeriksaan di area kulit kucing secara rutin.

Biasanya akan muncul gumpalan sel kulit yang terlepas dan menempel di bulu kucing ataupun rontok di area kucing berbaring.

Ketombe pada kucing bisa disebabkan oleh stress pada lingkungannya dan alergi. Bukan hanya mengotori rumah dan tidak sedap dipandang, kucing juga akan merasa perih dan tidak nyaman.

Melansir dari Excited Cats, Rabu (26/1/2022), berikut ini adalah cara mengatasi ketombe pada kucing agar kucing merasa lebih nyaman.

Baca juga: Jangan Biarkan Terus Mengurung Kucing di Dalam Kandang, Ini Risikonya

Mandikan kucing

Untuk kucing dengan ketombe, sebaiknya gunakan sampo hipoalergenik saat memandikan kucing. Ini akan membantu menenangkan, melembabkan kulit dan menghilangkan ketombe.

Kamu juga bisa membuat sampo dari oatmeal di rumah, dengan mencampurkan 1 cangkir baking soda, 1 cangkir oatmeal organik, 1 sendok teh sabun cuci piring Dash atau sampo kucing.

Campurkan semua bahan dengan 4 cangkir air hangat lalu aplikasikan pada bulu kucing, biarkan selama 5 menit. Berikan mainan atau snack agar kucing tidak menjilati oatmeal di tubuhnya.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Merasa Kedinginan? Ini Penjelasannya

Lakukan grooming

Grooming bisa kamu lakukan di dokter hewan ataupun di rumah. Manfaat melakukan grooming secara rutin adalah melancarkan sirkulasi darah kucing dan menyebarkan minyak alami ke seluruh tubuhnya.

Ini dapat membantu melembabkan bulu kucing sehingga mengurangi kemungkinan munculnya ketombe di tubuh kucing.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Merasa Kedinginan? Ini Penjelasannya

Berikan kucing air minum yang banyak

SHUTTERSTOCK/JACK_PHOTO Jika air yang tersedia tidak cukup segar dan bersih atau tidak tersedia air sama sekali, mungkin itu yang menjadi penyebab kenapa kucing tidak suka makanan kering yang biasa dimakannya.

Kucing seringkali kekurangan cairan karena tidak minum cukup air, sehingga muncul ketombe yang menjadi tanda dehidrasi pada kucing.

Banyak kucing tidak menyukai air minum yang tenang, seperti air di wadah minum. Untuk itu mengganti wadah dengan fitur air mancur bisa membuat kucing tertarik dan lebih banyak minum. Selain itu kucing juga lebih menyukai rasa air hujan dibandingkan air keran.

Baca juga: Bukan Lapar, Ini Makna Berbagai Jenis Suara Kucing

Mengganti makanan

Beberapa kondisi kulit seperti gatal dan ketombe bisa menjadi tanda-tanda alergi makanan. Sebaiknya Konsultasikan kondisi kucing dan makanannya dengan dokter hewan.

Dengan begini kamu akan lebih memahami jenis makanan yang dapat menimbulkan alergi bagi kucingmu.

Jika kucing mengalami ketombe karena alergi pada makanannya, sebaiknya segera ganti makanannya untuk memperbaiki kondisi kucing.

Baca juga: Bukan Lapar, Ini Makna Berbagai Jenis Suara Kucing

Tambahkan suplemen Omega 3

Unsplash/Pure Julia Bisa jadi tanpa kita sadari, tubuh mengeluarkan reaksi alergi terhadap protein anjing dan kucing.

Penyebab lain dari ketombe kucing adalah kulit yang kering. Memperbaiki kondisi kulit dari dalam dan luar adalah cara terbaik mengatasi ketombe.

Mungkin kucing kekurangan asam lemak dalam makanannya, sehingga ia memerlukan suplemen omega 3 untuk menjaga kulit tetap dalam kondisi baik.

Baca juga: Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Gunakan humidifier

Jika kamu tinggal di area dengan udara kering, kucing peliharaan akan lebih rentan mengalami kulit kering dan berketombe.

Sebaiknya gunakan humidifier di rumah atau di area bermain kucing agar udara tetap lembab. Ini dapat membuat kucing lebih nyaman dan kulit menjadi lebih lembab.

Baca juga: 5 Bahan yang Terkandung dalam Makanan Ini Menyebabkan Kucing Alergi

Kutu atau parasit lain

Saat kucing terinfeksi parasit seperti kutu, biasanya akan muncul reaksi kulit akibat gigitan parasit.beberapa gigitan parasit menyebabkan alergi dan iritasi kulit, hal ini bisa memperburuk ketombe dan dermatitis.