Shimek menyarankan, ikuti petunjuk pembersihan stainless steel yang telah diberikan oleh produsen ketika kamu membelinya.
Material ini tidak berpori, sehingga dapat membatasi kuman dan bakteri untuk masuk dan menyerap ke dalam stainless steel.
Menurut Shimek, inilah yang membuat material tersebut menjadi pilihan yang tepat bagi keluarga dengan anak-anak atau lanjut usia (lansia).
Baca juga: Cara Mudah Memoles Wastafel Dapur Stainless Steel Pakai Tepung
Lisa Seeger, ahli tren desain di N-Hance, mengatakan bahwa stainless steel cukup beragam jika dilihat dari sudut pandang estetika.
“Mereka didesain secara netral. Kamu dapat mengubah warna dinding dan lemari kabinet tanpa diganggu oleh tampilan akhir stainless steel,” jelas dia.
Meski memiliki beberapa poin positif, stainless steel tidak luput dari poin negatif. Kotoran, noda, dan sidik jari pada material ini dapat terlihat dengan jelas.
Dengan begitu, kata Shimek, kamu harus membersihkan peralatan dapur berbahan stainless steel beberapa kali dalam sehari.
Baca juga: Wastafel Porselen Vs Wastafel Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?
Ketika hendak membeli peralatan dapur, harga dapat menjadi salah satu penghalang terbesar. Barang-barang berbahan stainless steel biasanya lebih mahal dari barang berbahan lainnya.
Namun, harga yang dikeluarkan sepadang dengan kualitas yang didapat. Shimek mengatakan, investasi awal dapat dimaksimalkan melalui perawatan yang tepat untuk memperpanjang usia penggunaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.