Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Kompas.com - 24/01/2022, 11:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengadopsi kucing liar merupakan sebuah tindakan mulia yang mulai semakin banyak dilakukan orang-orang.

Namun, mengadopsi kucing liar bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, terlebih bagi mereka yang belum pernah melakukannya.

Oleh karena itu, ada berbagai hal yang perlu dipahami bagi siapa pun yang berminat mengadopsi kucing liar.

Mengutip akun Instagram @wmbsatwaclinic, Senin (24/1/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum mengadopsi kucing liar.

Baca juga: Benarkah Usia Kucing Liar Lebih Pendek?

Langkah pertama adalah kenali dulu karakteristik dari kucing liar. Setidaknya ada tiga karakteristik utama dari kucing liar, berikut di antaranya:

Ilustrasi kucing liar. PIXABAY/DIMITRIS VETSIKAS Ilustrasi kucing liar.
Kucing liar yang takut pada manusia

Mereka cenderung sulit dijinakkan dan biasanya memiliki trauma tersendiri terhadap manusia.

Kucing yang berkeliaran bebas dan terlantar

Walaupun terdengar seperti mudah ditaklukan, karakter kucing yang berkeliaran bebas dan terlantar cukup sulit juga, terutama dalam perihal membiasakan diri.

Baca juga: Kucing Liar Sering Datang ke Rumah? 4 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya

Kucing jalanan yang hilang atau kabur dari rumah

Kucing jalanan yang hilang atau kabur dari rumah lebih terbiasa dengan bantuan manusia dan cenderung lebih jinak.

Setelah mengenali karakteristik kucing liar, sekarang pastikan kamu telah memenuhi poin-poin di bawah ini:

 

Memeriksa kesehatan kucing liar dan hal-hal yang diperlukan

Kucing liar atau yang ditemukan di jalan belum tentu memiliki kesehatan sebaik kucing di rumah.

Baca juga: 5 Cara Aman Mengusir Kucing Liar dari Rumah

Untuk menghindari terjadinya penyebaran penyakit, kucing liar yang hendak kamu adopsi perlu dibawa ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan.

Jika ketika menatap sambil ekornya turun dan pupilnya mengecil, bisa jadi kucing tengah marah dan terganggu privasinya.viarip/PIXABAY Jika ketika menatap sambil ekornya turun dan pupilnya mengecil, bisa jadi kucing tengah marah dan terganggu privasinya.
Bersabar dengan proses transisi

Kucing liar mungkin akan menunjukkan perilaku yang tidak biasa dikarenakan faktor lingkungan yang berubah drastis.

Sebagai adopter (orang yang mengadopsi) penting untuk menjaga kesabaran dalam menolong mereka bertransisi.

Salah satu cara yang efektif untuk kamu lakukan adalah dengan memberi mereka sedikit ruang.

Baca juga: Mengapa Kucing Liar Menyemprotkan Urine di Halaman Rumah?

Catatan akhir

Mengadopsi kucing liar memiliki memang tantangan tersendiri. Namun, bagi mereka yang memiliki niat penuh untuk menolong dan memberikan kesejahteraan pada kucing liar, pastikan untuk menjalankan setiap prosedur dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com