JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanaman memiliki kebutuhan sinar matahari dan lingkungan yang berbeda. Ada tanaman yang menyukai paparan sinar matahari penuh, ada juga yang lebih menyukai lingkungan lembap.
Selain itu, tanaman yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda pula saat musim juga berubah.
"Ketika Anda membawa tanaman Anda pada musim yang lebih dingin suhunya, beberapa di antaranya akan menjadi tidak aktif, jadi Anda juga harus memastikan bahwa tidak terlalu banyak menyiram," kata Alfred Palomares, Wakil Presiden Merchandising di 1-800-Flowers yang dilansir dari Well and Good, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Tanah Tanaman
Selain itu, jenis lingkungan dalam ruangan adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan karena beberapa sistem pemanas menurunkan kelembapan secara drastis.
Saat mentransisikan tanaman dari dalam ke luar ruangan dan sebaliknya, Anda harus perlahan-lahan menyiapkan tanaman Anda untuk lingkungan barunya sebelum membuat langkah besar.
"Jika mereka berada di luar di tempat yang sangat cerah, mulailah memindahkannya ke area yang sedikit lebih teduh di luar dan biarkan mereka terbiasa dengan perubahan posisi dan iklim," kata Palomares.
Dengan begitu, ketika Anda membawanya ke dalam, itu bukan kejutan total.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Air yang Cocok untuk Kolam Ikan Koi
Selain itu, periksa tanaman Anda apakah ada hama dan cuci bersih sebelum memindahkannya ke dalam.
"Menyemprot daun dan kemudian memeriksa tanah jika Anda perlu merawat tanaman Anda dengan insektisida jenis apa pun memastikan bahwa Anda tidak membawa hama dari luar ke dalam," katanya.
Berikut beberapa tanaman yang tahan ketika dibawa ke luar atau ke dalam ruangan.
Palomares mengatakan spider plant atau tanaman laba-laba adalah tanaman indoor tropis yang dapat tumbuh dengan baik di luar ruangan.