Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Memiliki Kumis dan Hal yang Harus Dihindari

Kompas.com - 21/01/2022, 11:34 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hills Pet

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain tingkahnya yang lucu, kucing memiliki ciri fisik lainnya yang khas, yakni mempunyai kumis.

Percaya atau tidak, kumis kucing tak sekadar menempel pada wajahnya, tapi memainkan peran penting dalam kemampuan kucing untuk merasakan dunia di sekitarnya. 

Baca juga: 4 Penyakit yang Mengintai Kucing Peliharaan Akibat Gigitan Kutu  

Melansir dari Hillspet, Jumat (21/1/2022), meski terlihat seperti antena dan berfungsi seperti radar, kumis kucing adalah rambut yang sangat sensitif dan terbuat dari keratin, protein yang juga ditemukan di selubung cakar kucing.

Bulu kumis, yang juga disebut vibrissae atau bulu taktil, tertanam lebih dalam pada kulit kucing daripada bulunya dan setiap folikel (tempat kumis terhubung ke tubuh kucing) memiliki banyak ujung saraf yang sensitif.

Dibanding kumi hewan lainnya, kumis kucing paling menonjol dan merupakan bagian dari penampilan kucing yang berbeda. 

Baca juga: Kenali, Ini Penyebab Kucing Cemburu dan Tanda-tandanya

Kucing biasanya memiliki 24 kumis pada moncongnya yang tersebar merata dengan dua belas kumis di setiap sisinya.

Menurut Animal Planet, secara umum, panjang kumis kucing sebanding dengan lebar tubuhnya. Namun, jika berat badan kucing bertambah beberapa kilogram, kumisnya tidak akan tumbuh lebih panjang untuk mengimbanginya.

Kumis kucing juga tumbuh pada dagu, di atas mata, dan di belakang kaki depannya.

Menurut Guinness World Records, kumis kucing terpanjang yang pernah tercatat adalah milik Missi, seekor ras kucing Maine Coon yang memiliki kumisnya sekitar 19 sentimeter. 

Baca juga: Jangan Menggendong Kucing dengan Cara Seperti Induknya, Mengapa? 

Mengapa kucing memiliki kumis? 

Ilustrasi kucing mencakar sofaUNSPLASH/ Ergita Sela Ilustrasi kucing mencakar sofa
Kumis kucing bukan hanya rambut. Itu adalah alat yang diasah untuk terhubung ke salah satu dari panca indera kucing, yakni sentuhan.

Kumis membantu kucing dengan penentuan spasial (seperti bisakah saya masuk melalui pintu sempit), mengekspresikan perasaannya, dan menemukan mangsanya.

Semua kumis kucing bekerja sama sebagai "organ sentuh" untuk kucing yang membantu mereka bermanuver di sekitar furnitur atau menjebak mainan catnip yang telah mereka intai. 

Baca juga: Cara Memberikan Obat pada Kucing Peliharaan yang Sakit

Kumis memungkinkan kucing untuk "melihat" dalam gelap karena kumis menangkap aliran udara di sekitarnya, memungkinkan mereka mendeteksi objek yang diinginkan hingga lokasi dan dimensi yang tepat. 

Sebagai bentuk komunikasi kucing, kumis dapat menyampaikan perasaan ketidaksukaan kucing terhadap sesuatu. 

Seperti dijelaskan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, Amerika Serikat, kumis kucing yang "diratakan atau ditekan ke bawah ke wajah" adalah tanda agresi. 

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Bermain dan Merobek Tisu Gulung 

Halaman:
Sumber Hills Pet
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com