Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyakit yang Mengintai Kucing Peliharaan Akibat Gigitan Kutu

Kompas.com - 20/01/2022, 18:10 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kutu pada kucing adalah masalah kesehatan yang umum dialami kucing. Meskipun kucingmu adalah kucing rumahan, tak menutup kemungkinan kucing terinfeksi kutu. Kutu bisa datang menumpang dari hewan lain ataupun menempel di tubuh manusia.

Hewan kecil ini bisa membawa penyakit serius bagi kucing bahkan diantaranya menyebabkan kematian.

Kutu yang terinfeksi bakteri dan virus bisa menyebabkan kucing terkena penyakit hanya dari gigitannya.

Melansir dari Pet Basics, Kamis (20/1/2022), berikut ini adalah beberapa penyakit kucing yang dibawa oleh kutu.

Baca juga: Kenali, Ini Penyebab Kucing Cemburu dan Tanda-tandanya

Infeksi bakteri bartonellosis

Infeksi bakteri ini terjadi saat kucing tak sengaja menelan kotoran kutu yang terinfeksi bartonellosis.

Kucing biasanya tidak mudah terinfeksi bakteri ini, namun ada beberapa keadaan kucing yang membuatnya jauh lebih rentan.

Seperti saat memiliki radang mulut gusi, radang mata dan penyakit jantung. Hal ini bisa menginfeksi kucing lain melalui kutu, juga bisa membahayakan manusia melalui cakarannya.

Ketika kamu terkena cakaran kucing yang terinfeksi bartonellosis, kamu akan menderita demam akibat cakaran ini.

Baca juga: Jangan Menggendong Kucing dengan Cara Seperti Induknya, Mengapa?

Dermatitis alergi kutu (FAD)

Kutu pada tubuh kucing sangatlah mengganggu, gigitannya juga menyebabkan penyakit pada kucing.

Kucing bisa mengalami hipersensitif terhadap air liur kutu saat menggigit yang menyebabkan kondisi dermatitis. Penyakit ini menyebabkan kucing mengalami gatal-gatal.

Saat kutu menggigit , zat dari air liurnya masuk kedalam kulit kucing lalu menyebabkan respon gatal. Biasanya ditandai dengan kerontokan bulu disekitar area yang gatal dan benjolan kecil.

Baca juga: Cara Memberikan Obat pada Kucing Peliharaan yang Sakit

Anemia

Jika kucing sudah terinfeksi kutu dalam jumlah besar, ini bisa mengakibatkan kucing kekurangan darah dan mengalami anemia.

Gejala anemia pada kucing termasuk lesu, lemas, nafas menjadi cepat dan berpotensi kematian bila tidak segera diatasi. Sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan agar masalah kutu segera terselesaikan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kucing Depresi dan Menjaga Kesehatan Mentalnya

Cacing pita

Cacing pita dapat ditularkan ke kucing melalui kutu terinfeksi yang tertelan. Cacing pita umumnya menempel pada usus kucing dengan mulut tajam seperti kait.

Di sanalah cacing mencuri nutrisi dari tubuh kucing. Coba amati bagian belakang kucing, bila terdapat potongan-potongan beras putih pada bagian anus kucing, ini adalah pertanda kucing terinfeksi cacing pita.

Biasanya kucing yang terinfeksi cacing pita tidak menunjukkan gejala apapun. Namun pada kasus yang berat dapat mengakibatkan diare, sakit perut dan gatal di area anus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com