8 Kesalahan Berkebun yang Dapat Membunuh Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun adalah hobi yang memberikan berbagai manfaat. Selain menumbuhkan tanaman hijau, berkebun juga memberikan udara segar, mempercantik taman, mengurangi stres, mengusir rasa bosan, hingga bisa dikonsumsi sebagai sayuran. 

Namun, ketika berkebun, tak sedikit orang melakukan kesalahan meski sudah berpengalaman sekali pun. Kesalahan ini tak hanya merugikan Anda, tapi sering kali membunuh tanaman. 

Baca juga: 5 Kesalahan Berkebun yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari  

Demi menghindarinya, penting mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut. Melansir dari Bobvila, Selasa (18/1/2022), berikut delapan kesalahan berkebun yang membunuh tanaman dan cara menghindarinya pada masa depan.

Tidak memperhatikan situasi teduh

PIXABAY/JILL WELLINGTON Ilustrasi menanam tanaman herbal.

Namun, tanam juga tanaman yang menyukai naungan atau tempat yang lebih gelap. Kesalahan penempatan ini bisa membuat tanaman tidak tumbuh dengan baik, bahkan mati. 

Baca juga: 4 Cara Alami Membersihkan Daun Tanaman Hias

Menanam tanaman agresif

Tanaman invasif adalah varietas yang tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan cepat. Tanaman ini juga dengan mudah mengambil alih kebun dan halaman Anda dalam prosesnya.

Sementara beberapa tanaman agresif ini — seperti tanaman ivy — dapat menciptakan kekacauan serta menjadi pengganggu yang sulit disingkirkan.

Karena itu, selalu teliti kebiasaan tumbuh tanaman sebelum memasukkannya ke kebun. Jauhkan tanaman agresif dari tanaman lain untuk pertumbuhan yang baik. 

Baca juga: 4 Tanaman Dalam Ruangan yang Bakal Populer pada 2022 

Tanah tanaman buruk 

FREEPIK/SENIVPETRO Ilustrasi repotting tanaman hias.

Tingkat pH, keseimbangan mineral, kepadatan, dan aerasi tanah Anda harus dipantau dan dipertahankan sepanjang musim. Tanah tanaman yang buruk dapat membuat tanaman tidak berkembang, bahkan membunuhnya. 

Ruang sempit

Apabila memulai dari awal, mungkin sulit menempatkan bibit dengan benar.

Penelitian menunjukkan cara terbaik adalah meninggalkan ruang di antara setiap spesies untuk menghindari komplikasi dari kepadatan seperti sirkulasi udara yang buruk, paparan sinar matahari yang buruk, juga penyebaran penyakit. 

Baca juga: 7 Tanaman yang Tumbuh Lebih Baik Saat Ditanam Berdampingan 

Waktu panen yang buruk

Selanjutnya, kesalahan berkebun yang dilakukan adalah waktu panen yang buruk. Tidak memetik sayuran saat sudah siap sebenarnya dapat memperlambat produksi tanaman dan hasil tahunan.

Jika memiliki taman yang luas, coba tanamkan secara mengejutkan. Dengan memastikan semua tanaman tidak matang saat yang sama, Anda bisa makan sayuran segar selama berminggu-minggu tanpa limbah. 

Melewatkan mulsa

Unsplash/Maarten van den Heuvel Ilustrasi mulsa pada tanaman

Padahal, bahan organik ini harus diterapkan di atas tanah untuk membantu menahan air, melindungi tanah dari unsur-unsur, dan menyediakan habitat bagi organisme yang menguntungkan. 

Baca juga: 4 Cara Membuat Pestisida Alami untuk Membasmi Hama pada Tanaman

Memilih tanaman yang tidak cocok dengan iklim

Mencoba menanam varietas tanaman yang tidak cocok dengan iklim tempat tinggal adalah hal sia-sia. Ini juga menjadi kesalahan berkebun yang banyak dilakukan. 

Sebelum menanam, lalukan riset terlebih dulu agar tidak salah memilih tanaman dan proses penanaman serta pertumbuhan berjalan optimal.

Baca juga: Tips Menanam Beberapa Tanaman Bersamaan di Dalam Satu Pot

Kurangnya perlindungan

Satwa liar dan hewan peliharaan dapat mendatangkan malapetaka di taman jika dibiarkan terbuka. Karena itu, pasang pagar dan kawat ayam untuk mencegah hewan perusak masuk seperti rusa dan rakun.

Sementara itu, penghalang yang terkubur dapat mengusir makhluk penggali yang mencari makanan ringan.