JAKARTA, KOMPAS.con - Arang sejak lama digunakan dalam pertanian dan budidaya tanaman. Penggunaan arang membuat tanaman subur, produksi buah melimpah, dan tanaman dalam kondisi sehat.
Namun demikian, apa saja manfaat arang untuk tanaman dan cara menggunakannya? Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (17/1/2022), berikut penjelasannya.
Udara bisa keluar masuk secara bebas karena arang memiliki jutaan rongga halus. Dengan demikian, akar tanaman lebih banyak dan lebih kuat serta pengangkutan makanan dari dalam tanah melalui akar menjadi lancar.
Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Arang Sekam untuk Media Tanam Hidroponik
Arang dapat dijadikan sebagai media untuk menetralisir kadar air dan mengurangi racun yang diakibatkan oleh residu pupuk kimia dan kejadian lain dalam tanah.
Dengan demikian, kondisi ini mampu meminimalisir serangan penyakit tanaman yang diakibatkan kelembapan dan keracunan.
Arang menjadi tempat berkembangbiaknya mikroorganiseme karena memiliki jutaan rongga yang mewadahi perkembangbiakan.
Dengan demikian, arang menjadi sebagai tempat yang ideal bagi bakteri yang menguntungkan, terutama bakteri pengurai.
Baca juga: Manfaat Arang Sekam untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Arang dapat dijadikan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan bokashi. Sebab, arang mampu menekan perkembangbiakan hama dan penyakit penyerang tanaman.
Sebaikanya penggunaan arang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Ketika musim hujan, sebaiknya penggunaan arang ditingkatkan sebagai salah satu penetralisir asam tanah dari air hujan.
Adapun pada musim kemarau, penggunaan arang perlu dikurangi karena berfungsi hanya sebagai venlntilasi udara. Jika penggunaanya terlalu banyak pada musim kemarau, maka penggunaan air akan semakin meningkat.
Cara penggunaan arang untuk tanaman bisa dengan dibuat bubuk berbentuk tepung dan digunakan untuk melapisi pupuk, ataupun digunakan secara utuh pada lubang tanam.
Baca juga: Apa Keunggulan Arang Sekam sebagai Media Tanam? Ini Penjelasannya
Aplikasikan dua minggu sebelum tanam agar arang menerap zat racun yang ada pada lubang tanaman dan keduanya menekan perkembangan cendawan yang ditimbukan pupuk kandang yang kurang masak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.