Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2022, 16:18 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kadal memang bermanfaat bagi tanaman karena kehadirannya dapat menakuti serangga. Namun terkadang ia muncul tiba-tiba dan seringkali masuk ke dalam rumah.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa melakukan langkah pencegahan dengan menanam tanaman yang tidak disukai kadal.

Jenis tanaman ini memiliki aroma yang sangat mengganggu bagi kadal. Kamu bisa meletakkannya di pintu masuk, jendela atau di tempat lain di mana kadal seringkali muncul.

Melansir dari Nursery Live, Minggu (16/1/2022), berikut ini adalah 5 jenis tanaman hias yang tidak disukai kadal.

Baca juga: 5 Ciri Kadal Peliharaan Sakit

Peppermint

Peppermint atau mentha peppermint adalah tanaman herbal yang sangat bermanfaat. Tanaman ini memiliki aroma yang tajam dan dapat tumbuh hingga 90 cm.

Aroma yang kuat ini mengganggu penciuman serangga dalam mencari makanan, oleh karena itu mereka cenderung akan menjauhi tanaman peppermint.

  • Kondisi tumbuh: tanah yang lembab namun dikeringkan dengan baik. Beri air setiap hari dan hindari terkena sinar matahari langsung.
  • Manfaat lain: masakan, minuman dan kesehatan

Baca juga: 5 Tanaman Hias untuk Taman Bergaya Mediterania

Herb of grace

Herb-of-grace, Ruta Graveolens atau Rue adalah tanaman hias herbal asal Eropa. Selain bermanfaat sebagai tanaman herbal, tanaman ini ditanam sebagai tanaman hias karena daunnya yang cantik berwarna hijau kebiruan. Herb of grace memiliki bau apek yang khas sehingga tidak disukai kadal.

  • Kondisi tumbuh: tanah yang dikeringkan dengan baik, sinar matahari langsung atau naungan dan penyiraman dengan interval 2-3 minggu,
  • Manfaat lain: kesehatan (kecemasan, vertigo, sakit gigi dll), rasanya pahit jadi tidak enak untuk dimasak namun beberapa koki menggunakan minyaknya sebagai penyedap.

Baca juga: Spons Cuci Piring Bermanfaat untuk Tanaman Hias? Ini Penjelasannya

Eucalyptus

Ilustrasi daun Eucalyptus, eukaliptus yang mampu memberikan kesegaran di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/K.DECOR Ilustrasi daun Eucalyptus, eukaliptus yang mampu memberikan kesegaran di dalam ruangan.

Tanaman berkayu dan bertangkai banyak ini memiliki cabang yang halus dan berserat dengan kelenjar minyak di daunnya.

Mereka juga dikenal sebagai Tanaman Nilgiri karena budidayanya yang melimpah di daerah Nilgiri di Tamil Nadu.

Kelenjar minyak di daun eucalyptus memiliki aroma yang kuat sehingga kadal tak mampu mendekat. Kamu bisa meletakkannya di area pintu agar tidak ada cicak atau kadal yang masuk kedalam rumah.

  • Kondisi tumbuh: tanah dengan jumlah fosfor rendah dan sinar matahari yang penuh. Siram saat tanah mengering.
  • Manfaat: pelarut industri, penolak serangga dan krim antiseptik.

Baca juga: Mencari Tempat Sempurna untuk Meletakkan Tanaman Hias? Ini Triknya

Japanese mint

Japanese mint atau mentha arvensis adalah tanaman herbal yang bisa tumbuh sekitar 10-60 cm.

Selain itu japanese mint juga memiliki bunga cantik berwarna ungu pucat dengan daun beraroma kuat sepanjang 2-7 cm. Tanaman ini memiliki aroma kuat yang sangat tidak disukai kadal.

  • Kondisi tumbuh: tumbuh di tanah kaya humus, hindari sinar matahari langsung.
  • Manfaat lain: pilek, masalah pencernaan dan sebagai bahan pembuat menthol.

Baca juga: Mencari Tempat Sempurna untuk Meletakkan Tanaman Hias? Ini Triknya

Pencil tree

Pohon pensil atau euphorbia tirucalli adalah sukulen dengan cabang menyerupai pensil. Tanaman ini mengandung lateks yang beracun dan dapat mengiritasi kulit kadal.

Getah tanaman ini juga dapat menyebabkan luka bakar parah di mulut dan lidah jika tertelan. Untuk itu manusia juga sebaiknya hati-hati di sekitar tanaman ini

  • Kondisi tumbuh: tumbuh subur di bawah sinar matahari. Siram seminggu sekali di musim panas dan sebulan sekali di musim dingin.
  • Manfaat lain: obat patah tulang, sariawan, bengkak, wasir. Kayunya sebagai pembuat mainan dan kayak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com