JAKARTA, KOMPAS.com - Terlepas dari apa yang kerap ditampilan dalam serial kartun, anjing dan kucing tidak selalu menjadi musuh bebuyutan.
Banyak anjing dan kucing dapat dipelihara bersama atau hidup berdampingan dengan damai melalui pengenalan serta pelatihan yang cermat.
Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Anjing Cemburu, Apa Saja?
Awalnya, konflik paling sering terjadi selama fase perkenalan awal. Hal ini karena sifat khas dari hewan tersebut. Anjing dan kucing sama-sama makhluk pemangsa serta secara genetik dirancang untuk berburu dan mengejar makhluk yang lebih kecil.
Misalnya, beberapa ras anjing awalnya dibiakkan untuk berburu atau membunuh hewan lain. Ketika melihat kucing, dapat memicu naluri predator yang dimiliki anjing dan menyebabkan pengejaran atau serangan.
Baca juga: Ternyata Anjing Bisa Cemburu, Ini Tanda dan Cara Mengatasinya
Namun, kucing cenderung tidak melihat anjing sebagai mangsa karena perbedaan ukuran. Akan tetapi, anak anjing atu ras anjing yang sangat kecil dapat memicu naluri predator kucing.
Secara umum, kucing yang lebih dulu sering kali lebih cenderung menunjukkan perilaku teritorial dan defensif terhadap anjing baru. Sebaliknya, anjing lebih cenderung melihat kucing baru sebagai mangsa dan mengejarnya.
Baca juga: Catat, 6 Tanaman Hias Ini Beracun untuk Anjing Peliharaan
Perkenalan harus dilakukan secara bertahap saat keduanya tenang dan santai seperti setelah makan. Proses ini bisa memakan waktu lama, bahkan berbulan-bulan.
Melansir dari The Spruce Pets, Minggu (16/1/2022), berikut cara memulai proses pengenalan anjing baru dan kucing peliharaan.
Baca juga: 6 Arti di Balik Kebiasaan Kucing Tidur Terlentang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.