Misalnya, studi tahun 2018 menemukan minyak esensial kayu putih bahkan lebih kuat dalam membunuh dan mengusir nyamuk, dengan 66 persen aktivitas insektisida dan 74 persen aktivitas pengusir nyamuk.
Studi tahun 2014 juga menguji ekstrak kemangi dan serai pada konsentrasi yang sama dengan ekstrak jahe. Ketiga ramuan itu mengungguli jahe, dengan kemangi dan serai mencapai tingkat pengusiran 100 persen pada konsentrasi 10 persen.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mencegah Nyamuk Berkembang Biak di Rumah
Dibandingkan dengan jahe, serai memiliki tingkat pengusiran yang lebih tinggi (86,8 persen), tetapi tingkat kematian yang lebih rendah (15,1 persen).
Jika Anda tertarik untuk menanam tanaman herbal di pelarangan rumah yang secara alami mengusir nyamuk daripada menggunakan minyak esensial, ada banyak yang bisa dipilih.
Tanaman herbal beraroma kuat cenderung bekerja paling baik sebagai pengusir nyamuk, tetapi Anda harus menanamnya dalam jumlah besar untuk mencapai area bebas nyamuk di halaman rumah.
Penting untuk dicatat bahwa tanaman herbal ini bekerja paling baik ketika dihancurkan dan digosokkan pada kulit daripada hanya tumbuh di kebun.
Baca juga: 9 Hal yang Menjadi Penyebab Nyamuk Bersarang di Area Rumah
Selain jahe dan rempah-rempah seperti serai, kemangi, dan kayu putih, Anda juga bisa mencoba lemon balm, lemon thyme, bee balm, rosemary, mint, lavender, dan catnip.
Anda dapat memanen beberapa daun, menghancurkannya untuk melepaskan minyaknya dan mengoleskannya pada kulit untuk perlindungan nyamuk tambahan.
Namun, pertama-tama pertimbangkan untuk mengoleskan sedikit saja pada area kecil kulit untuk memastikan bahwa Anda tidak bereaksi terhadap minyak yang kuat dan murni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.