Cara Membuat Pupuk Magnesium Organik, Pakai Kulit Pisang dan Bayam

JAKARTA, KOMPAS.com - Magnesium adalah salah satu unsur penting yang tidak hanya dibutuhkan oleh manusia, tetapi juga tanaman. Magnesium adalah salah satu dari 13 nutrisi mineral yang berasal dari tanah namun terbatas, sehingga perlu dipasok dari pemupukan.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (6/1/2022), magnesium memiliki peran penting dalam proses fotosintesis tanaman. Tanpa magnesium, klorofil tidak mampu menangkap energi matahari yang digunakan saat fotosintesis.

Magnesium juga digunakan oleh tanaman untuk metabolisme karbohidrat dan stabilisasi membran sel.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa

SHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.

Kekurangan magnesium pada tanah sering disebabkan oleh curah hujan tinggi dan pH tanah yang terlalu rendah (asam).

Jika unsur hara kalium atau potassium terlalu banyak di tanah, makan tanaman akan lebih memilih menyerap kalium daripada magnesium.

Dengan demikian, kondisi ini juga bisa mengakibatkan kekurangan magnesium pada tanaman.

Ada beberapa ciri tanaman kekurangan magnesium, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Simak, Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

• Daun akan menguning di antara tulang daun dan pinggir daun. Ini diawali dari daun yang lebih tua terlebih dahulu. Jika dibiarkan, daun akan mengering, bahkan tanaman bisa mati.
• Kuncup bunga gagal tumbuh

Adapun kelebihan magnesium pada tanaman juga bisa berakibat buruk pada tanaman, walaupun ini jarang terjadi. Sebab, biasanya magnesium sangat terbatas pada tanah.

Tanaman sumber magnesium tinggi

Tanah kompos biasanya mengandung magnesium yang melimpah, terutama yang berasal dari daun-daunan hijau. Berikut adalah beberapa bahan organik yang memiliki kandungan magnesium tinggi.