Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman, Lebih Baik Ditabur atau Dikocor?

Kompas.com - 03/01/2022, 07:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh dengan subur dan baik. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman terkandung di dalam pupuk.

Dengan demikian, seperti dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (3/1/2022), pemberian pupuk secara tutur dan sesuai dosis menjadi salah satu faktor keberhasilan tumbuhan bisa berkembang dengan baik.

Banyak jenis pupuk yang dapat digunakan, salah satunya pupuk NPK yang dapat menyuburkan tumbuhan buah hingga tanaman hias.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi atau Pupuk Hidroponik Sendiri di Rumah

Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.SHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.

Ada dua cara pemberian pupuk NPK bagi tanaman, yakni dengan cara ditabur atau ditanam ke tanah, maupun sistem kocor atau dilarutkan dengan air. Namun, mana metode pemberian pupuk NPK yang lebih baik untuk tanaman?

Jawabannya adalah dengan dikocorkan atau dilarutkan dengan air.

Perlu diketahui bahwa pupuk NPK memiliki bentuk yang padat, sehingga ketika dilarutkan dengan air akan mempermudah proses penyerapan akar tanaman.

Dengan penyerapan yang optimal ini, tanaman akan dalam kondisi lebih baik dan pupuk dapat lebih cepat diserap oleh akar tanaman untuk berkembang.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Buah Busuk

Selain itu, pemupukan dengan sistem kocor dapat dilakukan kapan saja dan tidak harus menunggu musim.

Kemudian, dari segi pengaplikasiannya, pemberian pupuk dengan sistem kocor lebih mudah dan akan lebih fokus ke tanaman yang diberikan pupuk, tidak seperti cara pemberian tabur yang akan menyebar ke mana-mana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com