JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki warna berani dan sirip mencolok, ikan cupang menjadi salah satu jenis ikan yang populer ditemukan di akuarium rumah.
Sayangnya, banyak mitos tentang ikan unik ini, salah satunya memasukkan ikan cupang ke wadah kecil dan memberinya makan setiap hari.
Baca juga: Manfaat dan Cara Memberi Makan Anakan Ikan Cupang dengan Kuning Telur
Namun, kenyataannya, ikan cupang tidak sekuat dan tidak mudah dirawat seperti yang diyakini banyak orang.
Dilansir dari How Stuff Works, Kamis (30/12/2021), ikan cupang, yang juga disebut ikan petarung siam,adalah ikan tropis asli Asia Tenggara.
Di Thailand, ikan cupang biasanya hidup di sawah dan perairan dangkal lainnya yang tergenang.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Akuarium Ikan Cupang?
Karena lahan basah ini secara rutin menyusut selama musim kemarau, ikan cupang melompat dari genangan ke genangan air, mencoba menemukan kolam yang cukup dalam untuk bisa bertahan sampai hujan kembali.
Karena kondisi ini, cupang mengembangkan organ labirin yang memberinya kemampuan mendapatkan oksigen dari udara dan air.
Ikan cupang mendapat julukan "Ikan petarung siam" karena sifat teritorial dan kecenderungannya untuk bertarung.
Baca juga: 5 Ikan Cupang Berekor Indah untuk Mempercantik Akuarium
Di Thailand pada abad ke-19, ikan cupang dibiakkan untuk tujuan bertarung dan banyak pertandingan ikan cupang diadakan.
Menariknya, pertarungan tersebut hanya berlangsung beberapa menit sebelum salah satu dari ikan cupang mati atau menyerah.
Selain hal yang telah disebutkan di atas, masih banyak mitos lainnya tentang ikan cupang sehingga tidak keliru saat memelihara ikan cupang.
Berikut lima mitos tentang ikan cupang yang masih terus dipercaya orang sampai kini.
Baca juga: 6 Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Cupang
Asal usul mitos ini tidak pasti, tetapi diduga berasal karena ikan cupang sering dijual dalam wadah kecil dan memiliki kemampuan bernapas di luar air.
Namun, ikan cupang bisa stres jika ditempatkan dalam jarak dekat, terutama jika berbagi ruang dengan ikan yang dianggap sebagai saingan, karena akuarium kecil tidak memiliki tempat untuk bersembunyi.
Baca juga: Tidak Selalu Bertengkar, Ini 5 Alasan Ikan Cupang Melebarkan Siripnya