Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2021, 07:25 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar pemilik anjing menyadari betapa pentingnya menjaga sahabat bulu mereka agar tetap sehat, baik secara mental maupun fisik.

Hal ini tidak hanya lebih baik untuk kesejahteraan umum anjing, tetapi juga membantu mengurangi kemungkinan perilaku bermasalah yang timbul sebagai akibat dari kebosanan atau frustrasi yang dialami anjing. 

Baca juga: 3 Bahan Alami yang Ampuh untuk Mengobati Penyakit Kulit pada Anjing

Ada banyak mainan puzzle yang dapat membantu anjing keluar dari kebosanan atau frustasi. Namun, sebetulnya, ada cara yang lebih mudah dan alami yang bisa dilakukan. 

Sayangnya, banyak pemilik anjing yang mengabaikan perilaku alami dan sederhana ini, yaitu membiarkan anjing mengendus. 

Dengan memberi anjing lebih banyak kesempatan menggunakan indra penciumannya yang kuat, bisa membuat anjing lebih menikmati jalan-jalannya.

Anjing juga akan lebih terstimulasi, mendapatkan lebih banyak pilihan dan kebebasan, yang pada akhirnya menjadi lebih lelah serta rileks. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan pada Anjing

 

Jangan meremehkan kekuatan hidung anjing 

Ilustrasi anjing mengendusUnsplash/Andrey Konstantinov Ilustrasi anjing mengendus
Melansir dari The Spruce Pets, Sabtu (25/12/2021), anjing memiliki indra penciuman sangat kuat. Anjing mampu mengendus sampai 100 ribu kali lebih sensitif daripada manusia.

Bahkan seekor anjing dapat mengendus setetes darah dari area seluas kolam renang ukuran Olimpiade. Indera penciuman anjing sangat penting untuk berkomunikasi, mengeksplorasi, dan mengevaluasi. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan pada Anjing

Mengendus dapat membuat anjing merasa lebih baik

Beberapa anjing dapat menjadi terlalu terstimulasi ketika melakukan aktivitas dengan tingkat energi tinggi, tetapi memanfaatkan perilaku mengendus alami anjing adalah pilihan yang tenang dan santai.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam Applied Animal Behavior Science Journal menunjukkan bahwa memberikan banyak kesempatan mengendus pada anjing dapat membuatnya merasa lebih optimis. 

Baca juga: Ketahui, Ini Sederet Alasan Anjing Menggali Tempat Tidurnya 

Mengendus bisa membuat anjing merasa lebih lelah

Pengayaan mental yang didapat anjing saat berjalan lambat dengan banyak waktu untuk mengendus jauh lebih besar daripada yang mereka dapatkan saat berjalan cepat.

Hal ini berarti jalan sniffy yang lebih pendek dapat melelahkan anjing sehingga umumnya membuatnya lebih santai dan cenderung tidak menunjukkan perilaku destruktif atau nakal saat di rumah

Baca juga: 5 Aksesori yang Dibutuhkan Anjing Saat Cuaca Dingin agar Tetap Hangat

Mengendus bagian penting dari komunikasi anjing 

Anjing juga bisa merasa frustrasi dan ini bisa menjadi kemungkinan penyebab anjing suka menggigit.UNSPLASH/BERKAY GUMUSTEKIN Anjing juga bisa merasa frustrasi dan ini bisa menjadi kemungkinan penyebab anjing suka menggigit.

Mengendus merupakan bagian penting dari cara anjing berkomunikasi. Anda mungkin merasa frustrasi ketika anjing ingin mengendus setiap benda, tetapi biasanya anjing hanya memeriksa tanda-tanda bau anjing lain di lingkungan tersebut.

Aroma ini akan memungkinkan anjing untuk mengetahui apakah anjing lain itu jantan atau betina, apakah itu salah satu yang mereka kenal, dan apakah mereka berada di sekitar atau tidak.

Pemilik dapat merasa malu ketika anjing peliharaan mereka secara otomatis tertarik  mengendus pantat anjing lain ketika pertama kali bertemu. 

Baca juga: 4 Alasan Anjing Suka Mengikuti Pemiliknya

Untuk seekor anjing, perilaku iniseperti jabat tangan. Anjing mulai mengetahui bau khas anjing lain.

Terkadang mengendus juga bisa menjadi perilaku yang menenangkan. Jika anjing mencoba meredakan situasi dengan anjing lain, mereka mungkin mulai mengendus-endus tanah untuk memberi tahu bahwa mereka bukan ancaman.

Membiarkan anjing melakukan perilaku ini bisa membantu membuat kedua anjing menjadi rileks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com