JAKARTA, KOMPAS.com - Mengeong merupakan salah satu cara bagi seekor kucing untuk berkomunikasi dengan kucing lain maupun manusia.
Namun, ketika kucing mengeong terus-menerus tanpa henti, itu bisa menjadi suatu hal yang bersifat "darurat".
Jadi, apabila kucing peliharaanmu mengeong terus-menerus tanpa henti, maka ada beberapa alasan berbeda yang membuat dia melakukannya.
Baca juga: Cara Membedakan Kucing Bermain dan Berkelahi
Dilansir dari PawMaw, Selasa (14/12/2021), berikut ini ragam alasan kucing mengeong tanpa henti.
Jika kamu mendengar kucingmu mengeong tanpa henti, hal pertama yang harus diperiksa adalah apakah ia lapar atau haus.
Mengeong adalah cara kucing memberi tahumu bahwa ia membutuhkan sesuatu. Bisa jadi dia ingin dibiarkan keluar dari rumahmu atau suatu ruangan.
2. Membutuhkan perhatian
Kucing juga bisa merasa kesepian. Jadi, kucingmu mungkin mencari perhatianmu setelah ditinggal sendirian selama beberapa waktu.
Baca juga: Kenapa Kucing Mengeong ke Kita? Ternyata Ini Alasannya
Kamu mungkin baru saja selesai bermain bersama dan akan pergi tidur, namun kucingmu mungkin sudah merindukanmu. Ini bisa jadi mengapa kucingmu terus mengeong di malam hari.
3. Sakit atau kesakitan
Penyakit atau kondisi medis mungkin menjadi penyebab kucingmu mengeong berlebihan.
Hipertiroidisme adalah contoh penyakit yang mencakup vokalisasi (suara mengeong) di antara gejalanya.
Seekor kucing juga bisa mengeong berlebihan jika dia mengalami rasa sakit atau terluka.
4. Sudah menua
Seiring bertambahnya usia kucing, ia mungkin mulai menderita kebingungan dan disorientasi.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Motif dan Warna Bulu Kucing, Apa Saja?
Kucing yang lebih tua bisa menjadi pikun, membuatnya lebih mudah marah atau bahkan ketakutan.
Demensia atau disfungsi kognitif kucing dapat membuat kucing bersuara lebih dari biasanya, terutama pada malam hari.
Kucingmu mengeong terus-menerus tanpa henti? Itu bisa karena dia merasa birahi dan ingin kawin.
Mengeong atau mengeong berlebihan adalah cara kucing memberi isyarat kepada kucing di sekitarnya bahwa ia sedang mencari pasangan.
6. Merasa bosan
Kucing membutuhkan latihan fisik dan stimulasi mental. Jika tidak diberi kesempatan untuk bersosialisasi, berolahraga, atau menjelajah, maka ia bisa bosan atau kesepian.
Baca juga: 6 Alasan Kucing Mengeong saat Diajak Ngobrol
Mengeong berlebihan bisa berarti bahwa kucingmu sedang berusaha menghibur dirinya sendiri.
7. Kecemasan
Kucingmu mungkin banyak mengeong karena ada sesuatu di lingkungannya yang membuatnya merasa stres.
Kecemasan yang dialami kucing bisa terjadi ketika ada perubahan mendadak di dalam rumah atau karena alasan lain.
Kucingmu yang mengeong berlebihan mungkin merupakan caranya untuk menyapamu saat melihat dirimu.
Kucing juga suka mengeong sebagai respons saat diajak bicara oleh orang, sehingga itu tidak selalu berarti bahwa ada masalah.
Sebaliknya, mengeong terus-menerus juga bisa berarti bahwa kucingmu sedang merasa senang.
9. Ras cerewet
Mengapa kucing saya terus mengeong tanpa henti? Beberapa ras kucing cenderung bersuara lebih banyak daripada yang lain.
Baca juga: Bukan Lihat Hantu, Ini Alasan Kucing Menatap ke Dinding Kosong
Ada kemungkinan kucing peliharaanmu termasuk dalam ras yang lebih vokal, seperti kucing Siam, Siberia, dan Tonkinese.
10. Mengalami masalah penglihatan atau pendengaran
Bukan hal yang aneh bagi kucing dewasa untuk menggunakan vokalisasi jika mereka mulai mengalami masalah dengan penglihatan atau pendengaran.
Jika kucingmu tiba-tiba mulai mengeong terlalu sering, kamu dapat mempertimbangkan untuk membawanya ke dokter hewan untuk memeriksakan pendengaran atau penglihatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.