Karena itu, saat musim hujan, sebaiknya pupuk nitrogen seperti ZA an UREA tidak dipakai. Gunakan pupuk NPK 15-15-15 sebagai pupuk dasar, lalu ditambah SP-36 dan KCL. Hal ini akan membuat perbandingan unsur nitrogen menjadi lebih kecil.
Baca juga: Simak, 4 Cara Membuat Pestisida Alami untuk Tanaman Cabai
Jamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza merupakan jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen sehingga bisa dimanfaatkan untuk melindungi tanaman cabai pada musim hujan dari serangan berbagai jamur serta bakteri patogen.
Selain itu, jamur antagonis seperti Trichoderma dan Mikoriza juga membantu dalam proses pengomposan zat organik seperti pupuk dasar sehingga lebih mudah diserap akar tanaman.
Penggunaan fungisida alami ini merupakan langkah tepat yang aman dan menguntungkan. Pengaruhnya pada musim hujan bagi tanaman cabai sangatlah protektif dan menyuburkan tanaman.
Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk NPK untuk Tanaman Cabai di Pot atau Polybag
Tujuannya, sirkulasi udara menjadi lebih lancar serta cahaya matahari lebih merata ke dasar dan sela-sela tanaman.
Jarak tanam yang lebar juga akan memperlambat proses penularan penyakit jamur maupun bakteri ketimbang jika tanaman saling bersinggungan.
Penggunaan plastik mulsa wajib dilakukan untuk menutup bedengan untuk menghalangi air hujan langsung meresap total ke bedengan.
Hal ini akhirnya membuat air hujan akan jatuh dan mengalir ke saluran irigasi yang sudah disiapkan sehingga anah bedengan menjadi tidak terlalu basah dan tidak cepat padat.
Baca juga: Penyakit Layu Tanaman Cabai, Penyebab dan Cara Menanganinya
Perlu diketahui, cabai keriting (cabai merah) ternyata lebih tahan antraknosa daripada cabai rawit, kecuali cabai rawit kecil (Cakra).
Cabai merah sendiri dibedakan menjadi beberapa varietas. Ingat baik-baik bahwa yang menjadi patokan ialah semakin kecil dan padat buahnya, semakin cabai menjadi lebih tahan terhadap patek (antraknosa).
Cara utama mengatasi patek adalah penggunaan fungisida yang tepat. Jika sudah terjadi serangan, intensitas penyemprotan fungisida kontak harus ditingkatkan.
Gunakan fungisida kontak berbahan aktif propineb atau tembaga hidroksida, yang juga berguna sebagai bakterisida.
Baca juga: Panduan Pemberian Pupuk Tanaman Cabai Sesuai Umur Tanam
Untuk menambah daya tahan tanaman terhadap serangan patogen pada musim hujan, gunakan pupuk khusus kalium dan kalsium.
Namun, perlu diingat bahwa ini sifatnya hanya menyehatkan, bukan berarti bisa benar-benar bebas patek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.