Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2021, 13:58 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hal aneh ketika kulkas yang berfungsi normal terasa hangat saat disentuh.

Namun, ketika merasakan kulkas menjadi hangat berlebihan atau tidak biasa, bahkan panas, hal itu bisa menunjukkan adanya masalah pada kulkas. 

Melansir dari Hunker, Minggu (5/12/2021), berikut sejumlah penyebab kulkas menjadi lebih panas. 

Baca juga: 9 Tips Perawatan Kulkas agar Tahan Lama, Apa Saja? 

Membuka pintu tutup lebih sering dan memasukkan makanan panas

Kulkas yang terus menyala dan mendinginkan bahan makanan di dalamnya bisa terasa lebih panas dari biasanya.

Misalnya, jika membuka dan menutup pintu kulkas lebih sering saat suhu ruangan sedang  panas dan lembap, hal ini dapat menyebabkan kulas terasa lebih panas karena harus berjalan lebih lama untuk menjaga makanan tetap dingin.

Baca juga: Penyebab Bunga Es pada Kulkas dan Cara Mengatasinya

Selain itu, mengisi kulkas dengan makanan panas dapat menyebabkan kulkas bekerja lebih lama untuk mendinginkan makanan sehingga membuatnya terasa lebih panas saat disentuh.

Salah satu dari tindakan ini dapat menyebabkan kabinet luar kulkas terasa hangat, bahkan panas hingga 24 jam. Hubungi ahli perbaikan kulkas untuk memeriksanya jika kulkas tetap panas selama lebih dari 24 jam.  

Baca juga: Trik Menyimpan Ragam Bahan Makanan di Dalam Kulkas

Kulkas model lama

Ilustrasi kulkas, pintu kulkasSHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kulkas, pintu kulkas
Kulkas model lama merupakan kulkas yang diproduksi pada 1980-an dan sebelumnya dilengkapi dengan pemanas listrik.

Pemanas ini dimaksudkan untuk menghentikan kelembapan dan kondensasi dari pembentukan serta merusak makanan di dalam kulkas pada hari-hari yang panas dan lembap.

Karena penempatan pemanas di sepanjang tepi lemari kulkas, terkadang membuat pintu kulkas sedikit panas saat disentuh ketika pemanas dinyalakan.

Jika memiliki kulkas yang lebih tua dengan sistem pencegahan kelembapan ini, matikan pemanas saat melihat suhu kulkas meningkat. Sakelar mungkin diberi label "Penghemat Energi" atau "Penghemat Daya". 

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Membeli Kulkas 

Tabung kondesor kotor

Sementara itu, kulkas model yang lebih baru sering tidak memiliki pemanas. Banyak yang justru memiliki tabung kondensor panas yang melapisi tepi kabinet tempat pemanas listrik dulu berada.

Tabung kondensor panas memiliki fungsi dasar yang sama sebagai pemanas, yakni  mengurangi dan menjaga dari penumpukan uap air di kulkas.

Ketika tabung kondensor kotor, hal ini cenderung membuat kulkas menjadi panas. Anda mungkin merasakan udara panas saat memasukkan tangan ke kulkas dari tepi lemari di dekat tempat tabung berada. 

Baca juga: Hindari, 5 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas 

Kumparan kondesor kotor

Jika mendapati kulkas terasa panas, cobalah membersihkan koil kondensor dan memeriksa kinerja kipas pendingin kondensor yang berfungsi mendinginkan koil setelah dimatikan.

Ikuti petunjuk yang terdapat dalam buku manual kulkas untuk membersihkan gulungan atau menghubungi spesialis perbaikan kulkas untuk mendapatkan bantuan.

Jika ingin membersihkan koil sendiri, pastikan mencabut steker kulkas sebelum memulainya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hunker
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com