Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Natal Asli Vs Buatan, Mana yang Lebih Baik untuk Lingkungan?

Kompas.com - 05/12/2021, 08:39 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghias pohon Natal adalah salah satu tradisi yang paling disukai setiap Natal tiba.

Namun, pernahkah Anda berpikir mana pohon Natal yang lebih baik untuk lingkungan, apakah pohon Natal yang asli atau hidup dan pohon buatan? 

Baca juga: 5 Tips Menjauhkan Kucing dari Pohon Natal agar Tidak Rusak

Menurut Brad Gray, kepala kampanye untuk yayasan lingkungan nirlaba Planet Ark, hal ini tidak jelas. 

"Pohon Natal yang akan diganti setelah dipanen adalah sumber daya terbarukan, tetapi sekali membeli pohon Natal tiruan berkualitas baik dan menggunakannya selama 15-20 tahun, itu juga tidak buruk bagi lingkungan," kata Gray.  

Melansir dari Homes to Love, Minggu (5/12/2021), berikut kelebihan dan kekurangan pohon Natal asli dan pohon Natal buatan untuk lingkungan. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menjadi Pengganti Pohon Natal 

Pohon Natal asli

Ilustrasi pohon Natal hidup atau sungguhanUnsplash/David Boozer Ilustrasi pohon Natal hidup atau sungguhan
Gray mengatakan pohon Natal asli kemungkinan besar akan memakan waktu delapan hingga 10 tahun untuk tumbuh menjadi ukuran sambil menciptakan oksigen dan mengunci karbon saat masih hidup.

"Banyak dari kita memiliki reaksi emosional terhadap pemikiran menebang pohon. "Saya berpendapat bahwa memanen pohon tidak jauh berbeda dengan memanen gandum. Keduanya adalah tanaman pertanian dan bisa ditanam kembali."

Hal yang harus lebih diperhatikan orang, kata Gray, adalah sumber daya yang digunakan untuk menumbuhkan pohon tersebut. 

Baca juga: 6 Ide Dekorasi Pohon Natal, Warna Pastel hingga Tema Skandinavia

"Berapa banyak air, energi, dan bahan kimia yang digunakan untuk membesarkan pohon itu, menebangnya, dan mengangkutnya ke tempat Anda membelinya?," kata Gray. 

Setelah dikemas, penting menjaga pohon Natal agar memenuhi tujuan yang ramah lingkungan. Begitu pun ketika membuang pohon Natal setelah selesai digunakan harus memperhatikan cara-cara yang ramah lingkungan.

Cara terbaik membuang pohon Natal adalah membuatnya menjadi kompos pada tahun baru, memotongnya, dan memasukkannya ke pengumpulan sampah hijau sehingga berubah menjadi mulsa

Baca juga: 7 Ide Kreatif Menghias Pohon Natal yang Bisa Dicoba Tahun Ini 

Pohon Natal buatan 

Ilustrasi pohon Natal di rumah. PEXELS/VLADA KARPOVICH Ilustrasi pohon Natal di rumah.
Jika merasa pohon buatan lebih cocok untuk rumah, Anda harus berbelanja dengan bijak untuk mendapatkannya.

"Sebagian besar, tapi tidak semua, dibuat di Cina dari PVC berbasis petrokimia yang tidak terbarukan. Saya akan menghindari ini," ujar Gray. 

Gray menyarankan membeli pohon Natal terbaik yang Anda mampu dan dapat menggunakannya kembali pada tahun demi tahun Natal.

Namun, pada akhirnya, pohon Natal buatan kemungkinanakan berakhir di tempat pembuangan sampah. 

Baca juga: Cara Membersihkan Pohon Natal Artificial

Pohon Natal alternatif 

Selain dua pohon Natal di atas, ada alternatif pohon Natal lain yang perlu dipertimbangkan. "Anda bisa membeli pinus pot yang dapat dirawat sepanjang tahun dan dibawa ke dalam (rumah) untuk musim perayaan Natal," kata Gray.

Anda dapat membeli atau membuat pohon bergaya yang dibuat dari kayu yang bersumber dari sumber berkelanjutan atau kertas daur ulang.

Cara lainnya membentuk "pohon Natal" pada dinding menggunakan rangkaian lampu dekoratif. Berpikir kreatif adalah bagian dari kesenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com