Baca juga: 5 Tanaman Rempah dan Herbal yang Cocok Ditanam dengan Media Hidroponik
Isi 3 gelas plastik masing-masing dengan 100 ml air (sekitar setengah gelas plastik). Larutkan pupuk NPK, pupuk KCl, dan pupuk Gandasil ke dalam masing-masing gelas plastik.
Pastikan masing-masing pupuk terlarut sempurna agar tidak terjadi endapan. Pupuk dicampur sendiri-sendiri untuk mencegah terjadinya endapan.
Campurkan ketiga larutan dalam ember, tambahkan air hingga mencapai volume 10 liter. Aduk-aduk larutan hingga tercampur sempurna.
Formula di atas sudah cukup untuk pertumbuhan vegetatif (pertunasan) tanaman sayur seperti sawi atau kangkung.
Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam dengan Media Hidroponik
Pada pertumbuhan vegetatif tanaman cabai, Anda dapat menambahkan 10 gram pupuk urea, dan untuk beberapa tanaman seperti tomat, terung, dan mentimun dianjurkan untuk menambahkan jumlah pupuk urea sekitar 15-20 gram ke dalam larutan tersebut.
Adapun untuk pertumbuhan generatif (untuk pembungaan dan pembuahan) pada tanaman buah, sebaiknya komposisi pupuk urea dikurangi kurang lebih 50 persen (menjadi 5 gram per 10 liter larutan untuk cabai dan 7-10 gram per 10 liter pada tomat, terong dan mentimun.
Sementara pupuk NPK ditambah 50 persen atau 15-30 gram per 10 liter larutan dan pupuk Gandasil D diganti Gandasil B atau Growmore merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.