JAKARTA, KOMPAS.com - Tapak dara (Catharantus roseus) adalah tanaman bunga yang banyak ditanam di halaman rumah, baik di tanah maupun di pot. Tanaman ini pun diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari Gardening Know How, Sabtu (4/12/2021), tanaman bunga tapak dara oleran terhadap banyak kondisi pertumbuhan di mana cuaca hangat setiap tahun dan tanah berdrainase baik. Anda pun dapat dengan mudah menanam tapak dara di rumah.
Bunga berbentuk serupa bintang serta daun mengilap menjadi ciri khas tanaman tapak dara. Tanaman ini berasal dari Madagaskar dan di daerah tropis hingga semi-tropis.
Baca juga: Mengapa Batang Tanaman Bunga Anggrek Berubah Warna Jadi Cokelat?
Bunganya dapat ditemukan dalam warna putih, merah muda dan ungu kemerahan. Tapak dara adalah tanaman yang mudah dirawat, dan dapat tumbuh sebagai tanaman tahunan.
Metode penanaman yang paling umum adalah melalui stek. Di iklim hangat, tapak dara tumbuh dengan cepat hingga ketinggian hingga 61 cm
Benih tapak dara berkecambah pada suhu 21 hingga 23 derajat celcius dalam waktu sekitar satu minggu.
Perawatan harus dilakukan untuk memastikan tempat tidur taman kering. Bahkan berguna untuk menanam tapak dara di lahan yang ditinggikan dengan pasir.
Baca juga: 5 Tips Menanam Bunga di Pot Gantung agar Tetap Cantik
Tanaman tapak dara sangat terpengaruh oleh hujan lebat atau penyiraman berlebih dan dapat mengembangkan busuk akar dalam situasi seperti itu.
Masalah terbesar dengan perawatan tanaman tapak dara adalah penyiraman yang berlebihan. Siram air tambahan yang jarang hanya dalam periode terpanas dan terkering.
Di daerah beriklim sedang, sirami tanaman hanya sampai tumbuh dan kemudian kurangi frekuensi penyiraman.
Tanaman tumbuh subur baik di bawah naungan parsial atau sinar matahari parsial. Kuncinya adalah panas dan kering untuk tanaman tapak dara yang sehat.
Baca juga: 5 Bunga Beraroma Wangi untuk Pekarangan Rumah yang Semerbak
Tapak dara benar-benar menghasilkan bunga terbaik dan paling produktif di tanah yang buruk. Tanah yang terlalu subur dapat mempengaruhi jumlah mekar.
Untuk alasan ini, tidak perlu memberi pupuk tanaman kecuali pada saat mulai mekar.
Jepit batang baru untuk mendorong tanaman yang lebih lebat. Anda dapat memangkas kembali batang kayu setelah musim berakhir untuk meningkatkan penampilan dan meningkatkan pembungaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.