Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Perlu Menata dan Merawat Taman Rumah Seindah Mungkin

Kompas.com - 03/12/2021, 13:25 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan orang percaya bahwa memotong rumput adalah hal yang diperlukan untuk membuat taman rumah lebih terawat dan tertata.

Padahal, merawat dan menata taman yang tepat membutuhkan setidaknya beberapa perubahan atau modifikasi dari desain dan fitur yang ada pada sebidang tanah atau taman dengan menambahkan beberapa elemen estetika seperti tanaman hias, baik tanaman daun maupun tanaman bunga, kursi taman, atau kolam air atau ikan

Baca juga: 7 Cara Alami Membasmi Gulma di Taman

Menata taman rumah terlihat lebih indah dan terawat tentu bukan tanpa alasan. Hal ini tidak hanya berhubungan dengan estetika, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi taman dan rumah. 

Melansir dari My Decorative, Jumat (3/12/2021), berikut lima alasan perlu menata dan merawat taman rumah seindah mungkin.  

Baca juga: 6 Tips Efektif Menghemat Air Saat Merawat Tanaman dan Taman

Melestarikan alam

Ilustrasi taman rumahUnsplash/Annie Spratt Ilustrasi taman rumah
Dengan meningkatnya pemanasan global dan industrialisasi, banyak orang merasa perlu  melestarikan nuansa alam serta sumber daya alam yang cepat habis.

Taman yang terpelihara dengan baik membantu meningkatkan fungsi tersebut. Penataan yang tepat dapat mengontrol perubahan suhu ekstrem, membantu mempertahankan suasana tenang, bahkan pada musim panas yang terik, serta menghilangkan kebisingan.

Selain itu, melestarikan sumber daya alam seperti tanah dan air serta membantu menjaga keseimbangan ekologi. Anda dapat mencapai keseimbangan antara desain struktural rumah serta cagar alam dengan mengelilingi area hardscaped, yang merupakan teras dan jalur batu, dengan tanaman.  

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Kucing dan Taman Bersamaan 

Meningkatkan fungsionalitas dan nilai jual rumah 

Penataan membantu memanfaatkan taman yang lebih fungsional dan nyaman. Ini juga merupakan investasi yang baik untuk rumah.

Anda dapat menggabungkan kreativitas untuk mendesain taman dengan menambahkan teras, area duduk, dan dek untuk mengubahnya menjadi ruang tamu di luar ruangan.

Hal ini juga dapat meningkatkan nilai jual rumah serta mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan. 

Baca juga: 5 Ide Perawatan Taman yang Mudah dan Minim Waktu 

Menambah estetika visual

Estetika adalah salah satu alasan utama mengapa taman perlu mendapat penataan. Baik desain lanskap formal maupun informal dapat menyenangkan secara visual.

Taman yang dirancang dengan baik dan taman yang segar menyejukkan mata secara instan. Anda bisa menggunakan pagar tanaman yang rapat dan kayu boxwood Inggris yang dipangkas rapi. Keduanya dapat membuat taman terlihat menarik serta memberi rasa rileks. 

Baca juga: 4 Manfaat Menanam Bunga Mawar di Taman Rumah

Menjadi area hiburan keluarga 

Ilustrasi ruang keluarga outdoor/teras rumahUnsplash/Collov Home Design Ilustrasi ruang keluarga outdoor/teras rumah
Penataan membantu taman terlihat nyaman dan memberikan suasana lebih baik. Anak-anak akan senang memiliki area bermain sendiri serta mengajarkan mereka merawat taman seperti merawat tanaman, memangkas semak-semak, dan menyiangi tanaman parasit.

Anda juga dapat membuat dapur outdoor yang indah atau sudut barbercue di salah satu area taman. Selain itu, penataan ini juga dapat membuat taman menjadi area berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk bercengkrama serta menghabiskan waktu. 

Baca juga: 6 Masalah yang Dihadapi Taman Saat Cuaca Panas dan Cara Mengatasinya 

Menjaga kesehatan fisik dan mental 

Semakin banyak variasi tanaman yang dimiliki di sekitar taman rumah, semakin banyak efek menenangkan yang diberikan pada kesehatan fisik dan mental.

Setelah menjalani hari yang sibuk di tempat kerja, tidak ada yang lebih menghilangkan stres daripada menghirup aroma bunga yang segar, melihat pemandangan yang hijau, serta  bersentuhan dengan tanah lembap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com