Melihat kondisi pro dan kontra akan rencana lahirnya regulasi pelabelan kemasan pangan mengandung BPA oleh BPOM, Makky Zamzami, Koordinator Satgas Covid PBNU dan anggota Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) mengatakan, yang terpenting saat ini adalah mencari solusi dan jalan tengah yang dapat mengakomodir semuanya.
Ia memberi contoh transisi dari minyak tanah ke kompor gas, atau pelarangan penggunaan kantong plastik di minimarket. Dulu dikecam, dan mendapat banyak pertentangan.
Baca juga: Cara Memutihkan Kembali Peralatan Dapur Bahan Plastik yang Menguning
"Ini hanya masalah komunikasi, masalah altenatif, masalah hal-hal yang memang baik untuk masyarakat dan industri. Buktinya, bisa tetap berjalan sampai sekarang dan memberi manfaat," paparnya.
Makky juga menambahkan, ketika satu institusi dan masing-masing institusi ini saling memikirkan, saling memiliki kepentingan, maka carilah kepentingan tengah yang memberikan jalan keluar terbaik.
“Hanya perlu mencoba, mengkaji dan menyadari bahwa end-user itu siapa, produksi atau industri itu siapa, kebijakan siapa, lalu bagaimana mereka bisa saling bersinergi," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.