JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah dilatih atau diajari untuk membuang air kecil di kotak pasirnya, nyata terkadang kucing peliharaan masih saja kencing sembarangan pada benda dan area di rumah.
Karpet dan keset menjadi permukaan yang sering dikencingi kucing. Membersihkan urine kucing pada karpet dan keset bisa sangat sulit.
Baca juga: Alasan Kucing Suka Tidur Bersama Pemiliknya
Meski sulit, penting untuk menghilangkan bekas urine kucing demi mencegah kucing kembali membuang air kecil di area atau permukaan tersebut. Sebab, melalui urinenya, kucing akan memberikan tanda kekuasaannya.
Dilansir dari Hunker, Rabu (1/12/2021), berikut langkah membersihkan urine kucing pada karpet dan keset.
Baca juga: Ini Caranya Meletakkan Karpet di Kamar Tidur
Gunakan tisu kertas atau kain pel untuk menyerap urine kucing sebanyak mungkin. Jika alas karpet tidak tertutup oleh kain lain, bersihkan alas dengan pembersih enzimatik dan ikuti petunjuk pada botol kemasan produk.
Namun, bila alas karet tertutup kain, cucilah dengan mesin cuci dan secangkir cuka putih. Setelah mencucinya sekali dengan cuka, cuci kembali karpet menggunakan detergen.
Baca juga: Pemilik Harus Tahu, Ini Cara Tepat Membelai Kucing
Gunakan pembersih khusus keset jika tidak dapat mencuci keset berlapis kain menggunakan mesin cuci.
Basahi keset dengan pembersih dan biarkan selama satu jam. Gunakan pembersih enzimatik untuk menetralisir bau, lalu bilas sampai bersih.
Selanjutnya, jemur keset di bawah sinar matahari, tapi hindari dari jangkauan kucing. Menghilangkan semua jejak bau urine kucing adalah cara terbaik mencegah kucing membuang air kecil kembali pada keset.
Baca juga: Kenapa Kucing Saling Melolong Sebelum Berkelahi?
Kucing mengasosiasikan bau tertentu dengan urinenya sendiri. Bau ini mendorong kucing untuk membuang air kecil pada area yang sebelumnya telah dikencingi.
Salah satu bau ini sebenarnya berasal dari keset karet. Keset kamar mandi atau dapur yang dilapisi karet untuk mencegah tergelincir sering menjadi tempat kucing membuang air kecil.
Bau karet itulah yang menarik kucing untuk membuang air kecil di atasnya. Karena itu, sebaiknya gunakan matras berlapis vinil sebagai gantinya.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Menjilati Pemiliknya
Hindari menggunakan produk amonia untuk membersihkan bau urine kucing, baik pada karpet maupun keset.
Sebab, amonia mengandung bau yang mirip dengan urine kucing dan ini hanya akan mendorong lebih banyak kucing membuang air kecil sembarang di area tersebut.
Selain itu, hindari menggunakan produk pembersih atau pewangi yang hanya berfungsi menutupi bau urine tanpa mencucinya.
Produk ini tidak akan bekerja efektif karena indera penciuman kucing akan menemukan jejak sisa urinenya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.