5 Kesalahan Mendekorasi Kamar Tidur Anak yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terlihat mudah, mendekorasi ruangan harus dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek, dari skema warna, furnitur, hingga keamanan, terlebih kamar tidur anak.

Tak hanya tertata rapi, kamar tidur anak juga harus fungsional dan aman sehingga anak bisa tidur dengan nyaman dan bahagia. 

Baca juga: 9 Ide Dekorasi Kamar Tidur Anak Laki-laki, Bisa Sampai Remaja

Begitu pun Anda sebagai orang tua juga tidak perlu mengkhawatirkan akan keselamatan. Untuk itu, saat mendekorasi kamar tidur anak, Anda perlu menghindari berbagai kesalahan.

Melansir dari Decor Tips, Jumat (26/11/2021), berikut beberapa kesalahan mendekorasi kamar tidur anak yang harus dihindari. 

Baca juga: 5 Kamar Tidur Anak yang Terinspirasi dan Tokoh Kartun 

Furnitur yang kokoh

Kamar tidur anak adalah ruang yang penuh dengan imajinasi. Selain tidur, ruangan ini juga digunakan sebagai tempat bermain anak seperti menjadi kastil atau taman hiburan.

Karena itu, mendekorasi kamar tidur anak dengan furnitur yang kokoh bisa menjadi salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua. 

Tentu, anak kecil membutuhkan meja, kursi, lemari, dan penyimpanan, tetapi hal ini tidak boleh membatasi kenyamanan serta kesenangan mereka. Pilih furnitur serbaguna yang bisa menjadi bagian dari imajinas anak setiap hari.

Perhatikan juga letak furnitur di kamar tidur anak dan pastikan tidak berisiko membahayakan bagi anak saat bermain. 

Baca juga: 5 Tanaman Terbaik untuk Kamar Tidur Anak 

Dinding tidak dilapisi

Di antara semua kemungkinan yang perlu dievaluasi, lindungi dinding dengan pelapis yang aman untuk anak-anak. Pertimbangkan menggunakan pelapis akrilik, cat papan tulis, atau wallpaper yang bisa dicuci. 

Hindari kelebihan, kekacauan, dan ketidakteraturan

SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi kamar tidur anak.

Hindari memiliki mainan berlebih di kamar tidur anak-anak dan lebih baik menyediakan ruang khusus untuk menyimpannya seperti menggunakan kotak atau keranjang, rak, dan lemari.

Sebagai tips tambahan, tempelkan label pada setiap kotak sehingga anak mudah menemukannya dan mainan akan tetap rapi. 

Baca juga: 5 Tips Mencitpakan Kamar Tidur Anak yang Nyaman dan Rapi 

Jangan menggabungkan terlalu banyak warna

Menggabungkan terlalu banyak warna pada kamar tidur anak adalah kesalahan yang bisa sangat membebani anak-anak.

Pilihan yang bagus adalah menggunakan putih sebagai warna utama untuk dinding. Pilih hanya satu dinding sebagai pusat daya tarik dengan variasi warna mencolok dan kombinasikan nada ini dengan tempat tidur dan pelapis di ruangan. Warna yang paling populer adalah pastel dan netral. 

Baca juga: Cara Mendekorasi Kamar Tidur Anak dari Tahapan Bayi hingga Dewasa 

Tidak melibatkan anak

Saat mendekorasi kamar tidur anak, penting untuk melibatkan anak dan tanyakan warna apa yang mereka sukai.

Bagaimana pun anak akan menghabiskan sebagian besar hari mereka di kamar tidurnya. Selain tidur, anak juga akan menggunakan kamar tidur untuk bermain dan mengerjakan pekerjaan rumah. Karena itu, pendapat dan melibatkan anak sangat disarankan.