Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Langkah Penuhi Permintaan Rumah pada 2022

Kompas.com - 26/11/2021, 14:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Para pemangku kepentingan di sektor perumahan telah menyiapkan berbagai strategi untuk memenuhi permintaan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diproyeksi melonjak pada tahun depan didukung perbaikan ekonomi karena program vaksinasi Covid-19.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pun menyatakan siap memenuhi kebutuhan tersebut dengan kapasitas penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR Subsidi hingga 250.000 per tahun.

Adapun, hingga kini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat kebutuhan rumah MBR dan pekerja informal masih mendominasi angkat backlog perumahan.

Baca juga: Ketersediaan Rumah untuk MBR Bakal Bertambah?

Kementerian PUPR mencatat dari 11,38 angka backlog, kebutuhan kepemilikan rumah MBR, masyarakat dengan penghasilan sedikit di atas MBR, dan pekerja informal mencapai 10,59 juta unit.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, sejak meluncurkan KPR pertama kali pada 10 Desember 1976 hingga September 2021, perseroan telah merealisasikan kredit untuk 4,9 juta unit di seluruh Indonesia. Sebanyak 3,5 juta unit di antaranya, merupakan KPR Subsidi.

Haru menyebut, dengan keberhasilan pemerintah dalam penanganan Covid-19, keberlanjutan kemudahan kepemilikan rumah, hingga kepastian kuota dan anggaran subsidi perumahan akan semakin mendorong permintaan rumah segmen MBR pada 2022.

"Kami siap mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut dengan membiayai hingga 250 ribu unit rumah bagi MBR per tahun,” ujar Haru dalam Forum Group Discussion Kelangsungan Hidup Rumah bagi MBR Tahun 2022 di Bandung, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Rumah Subsidi Masih Dioptimalkan untuk MBR

Untuk mendorong pembiayaan rumah MBR pada 2022, BTN menyiapkan hampir 4.000 jaringan kantor dan 11.000 sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki ekosistem digital penyaluran KPR yang memangkas proses kredit menjadi hanya 5 hari.

BTN juga terus mendongkrak dana murah sehingga dapat memberikan bunga yang lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya MBR.

“Kami juga terus bersinergi untuk mendukung terciptanya ekosistem perumahan di Indonesia yang dapat mengakselerasi pemenuhan kebutuhan hunian, terutama di masa pandemi ini,” tutur Haru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com